Kakanwil juga menegaskan betapa pentingnya dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi bersama yang adil dan bermartabat.
Pesan para Kiai Pondok Pesantren
Para kiai menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan sejumlah pandangan serta harapan agar pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi di lapangan, khususnya terkait kebijakan publik yang berdampak langsung terhadap aktivitas pesantren dan masyarakat.
Kakanwil Kemenham Hasbullah Fudail bersama pimpinan Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon (dok Kanwil.Kemenham)

KH. Marzuki Ahal menggaris bawahi pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan pesantren.
"Kami tidak menentang program pemerintah, hanya berharap agar setiap kebijakan dapat lebih disosialisasikan dan mempertimbangkan kondisi sosial-budaya masyarakat," ujarnya.
Senada dengan itu, KH. Ahmad Najiyullah Fauzi juga menyampaikan harapan agar umat Islam mendapatkan perlakuan yang adil dalam penerapan hukum dan kebijakan.
KH. Ahmad Najiyullah Fauzi juga mengusulkan agar pesantren dan tokoh agama dilibatkan lebih awal dalam proses perumusan kebijakan, khususnya yang menyentuh langsung dunia pendidikan dan kehidupan keagamaan
masyarakat dan pemerintah.
Salah satunya dengan memfasilitasi pertemuan para kiai dengan Gubernur Jawa Barat KDM.
Dalam pertemuan tersebut, keluarga besar Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon beserta para alumni menyampaikan harapan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat agar dapat memfasilitasi pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Permintaan ini disampaikan sebagai bagian dari aspirasi yang berkembang di lingkungan pesantren terkait sejumlah kebijakan pemerintah daerah yang berdampak langsung pada kehidupan sosial, pendidikan, dan keagamaan masyarakat.
Para kiai dan tokoh pesantren menilai bahwa dialog langsung dengan pimpinan daerah sangat penting guna menyampaikan pandangan, masukan, dan harapan secara langsung dan terbuka.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk menjembatani komunikasi tersebut dan akan menyampaikan harapan para kiai untuk bisa bertemu dengan dengan Gubernur Jawa Barat.
Pertemuan ini diakhiri dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk terus menjaga komunikasi yang terbuka dan solutif antara pemerintah dan pesantren, sebagai bagian dari ikhtiar bersama membangun Jawa Barat yang inklusif dan berkeadilan.Â