Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siapa Pemenang di Hari Lebaran, Andakah Termasuk?

16 Mei 2021   16:43 Diperbarui: 16 Mei 2021   19:08 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahagia usai lebaran (foto dok Nur Terbit)

Alhamdulillah, kami bertiga (maksudnya saya, istri dan seorang putri bungsu) tetap melaksanakan ibadah tersebut di rumah. Ya untuk sementara bersepakat untuk tetap beribadah dari rumah. Sama seperti tahun lalu.

Maka setelah selesai menunaikan shalat jamaah Isya di rumah, dilanjutkan dengan shalat jamaah tarawih bersama istri dan anak. Saya juga sudah buat video tutorialnya: Tarawih di Rumah Saja.

Kendalanya, Siapa yang jadi imam? Betul. Menjadi imam tarawih -- dimana selama ini hanya sebagai makmum di mesjid atau musholah -- memang jadi kendala di awal pelaksanaan tarawih. Nah, inilah salah satu kemenangan yang saya maksud dari lebaran kemarin 

Nah, mau tak mau harus dijalani. Meski, saya sadar, ilmu agama dan kemampuan bacaan Alqur'an masih terbatas. Lalu, saya pun jadi imam shalat tarawih dengan anak dan istri jadi makmum.

Selain tarawih sebagai ibadah Sunnah, puasa sebagai ibadah wajib, demikian pula baca Alquran juga disunnahkan. Kebetulan di komplek tempat tinggal saya, setiap tahun mengajak warga ikut porgram "one day one juz". Selama sebulan di Ramadhan, Alhamdulillah bisa tuntas sebanyak 30 juz. Bahkan ada yang sampai khatam (tamat) dua-tiga kali. Subhanallah.

Dalam suatu riwayat, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda. "Puasa dan Al-Quran akan memberikan syafaat pada seorang hamba di hari kiamat kelak" (HR Ahmad : 6626, dan al-Hakim : 1/554, hasan li ghairihi).

Persiapan sholat tarawih di rumah (foto dok Nur Terbit)
Persiapan sholat tarawih di rumah (foto dok Nur Terbit)
Imam Tarawih Dadakan

Ya, saya bismillah saja begitu tiba-tiba harus tampil jadi imam tarawih. Allah juga pasti maklum. Situasi sedang darurat, dan imam tarawihnya juga "imam dadakan" hehe....

Maka di tengah maraknya penyebaran virus Corona, semua orang diminta berdiam diri di rumah. Atau setidaknya, menyelesaikan semua pekerjaan di dalam rumah (work from home - WFM). 

Mudik pun dilarang (kecuali pulang kampung. Beda ya dengan mudik? Ah gak usah dibahas di sini ya. Ntar menimbulkan polemik yang tak berujung hehe...).

Kembali ke laptop. Tujuan adanya himbauan agar #DiRumahSaja, tentu jelas, untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19 yang sudah memakan ribuan korban jiwa. Termasuk di Indonesia. Bahkan tenaga medis pun ikut terpapar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun