Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit, Owner www.nurterbit.com, Medsos: X @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG: @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com, aliemhalvaima@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Naik Kinciran Serasa di Dufan Ancol

23 Februari 2025   23:23 Diperbarui: 23 Februari 2025   23:23 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kinciran mini untuk hiburan anak-anak (foto dok Shopee/Nur Terbit)

Pemilik permainan KINCIRAN ini adalah Sugiman, asal Pacitan, Jawa Timur, mengaku masih sekampung dengan mantan presiden SBY.

Mulai menggeluti usaha Kincir sebagai sarana permainan anak ini, sejak 2001, setelah perusahaan garmen tempatnya bekerja gulung tikar.

Dari sebagian uang PHK yang diterimanya, Sugiman kemudian membeli Kuncir ini seharga Rp8 juta. 

Setiap hari Minggu mangkal di samping Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sementara pada setiap malam Minggu, lokasi ini lebih ramai lagi karena ada "pasar malam".

Cucu kami Seruni, paling suka main Kincir. Salam foto ini dia berpose di tembok bergambar kupu-kupu (foto Nur Terbit)
Cucu kami Seruni, paling suka main Kincir. Salam foto ini dia berpose di tembok bergambar kupu-kupu (foto Nur Terbit)

Di luar hari Minggu, Sugiman berkeliling pemukiman terutama di kawasan Rawasari, Jakarta Pusat, keluar masuk gang.

Pelanggannya umumnya adalah ibu-ibu yang datang belanja ke pasar. Terutama saat mangkal di Pasar Rawasari, seperti saat saya temui pagi itu.

"Sambil ibunya belanja, anak balitanya dititip sama saya sambil bermain kincir," kata Sugiman, di sela-sela ia menggowes pedal sepeda yang menjadi motor penggerak permainan kincir ini. 

Kincir ini sepintas mirip Halilintar, di Dunia Fantasi Ancol dalam versi mini.

Tarif bermain kincir, dihitung bukan lamanya bermain, atau sistem jam-jaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun