Mohon tunggu...
Dadan Mardani
Dadan Mardani Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan

Pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang cerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Al-Khansa' dan Cinta Seorang Saudari: Air Mata yang Menjadi Syair Abadi

28 Mei 2025   12:52 Diperbarui: 29 Mei 2025   09:49 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Al-Khansa' (Ilustrasi: DALL.E, 2025)

Cahaya yang Dibawa ke Islam

Ketika al-Khans' akhirnya memeluk Islam, ia membawa serta keagungan masa lalunya---bukan untuk ditinggalkan, tetapi untuk disucikan. Ia tetap dikenang sebagai penyair, tetapi kini juga sebagai Muslimah yang menjunjung nilai keberanian, kesetiaan, dan cinta sejati. Bahkan Rasulullah mengapresiasi syair-syairnya, menjadikannya sebagai contoh keindahan bahasa dan keteguhan hati.

Penutup

Al-Khansa' mengajarkan kita bahwa menjadi saudari berarti memiliki kekuatan untuk mencintai dalam-dalam, dan ketika kehilangan datang, ia tidak sekadar meratap---ia mengabadikan. Cintanya kepada akhr bukan hanya kisah pribadi, tetapi menjadi warisan budaya dan literasi Arab yang tak lekang oleh waktu.

Rerensi
Tammas, H. (Ed.). (n.d.). Diwan al-Khansa: Shar wa-taliq. Bayrut, Lubnan: Dar al-Marifah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun