Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengundurkan diri dari daftar anggota DPR terpilih periode 2014-2019. Apakah ini sinyal PPP telah merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi-JK?
Lukman Hakim dilantik menjadi menteri agama pada 9 Juni 2014 lalu menggantikan Suryadharma Ali yang ditetapkan menjadi tersangka korupsi oleh KPK. Sebelum menjadi menteri Lukman adalah Wakil Ketua MPR.
Pria kelahiran Jakarta, 25 November 1962 ini terpilih kembali sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Sesuai arahan Presiden SBY, menteri yang terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019 harus mengunudurkan diri sebelum pelantikan 1 Oktober 2014. Di sisi lain, masa tugas kabinet SBY baru berakhir 20 Oktober 2014 ketika presiden terpilih Jokowi dan JK dilantik.
Ada beberapa penafsiran dibalik pengunduran diri Lukman dari daftar anggota DPR terpilih periode 2014-2019. Secara eksplistit, pengunduran Lukman lantaran dia bertanggung jawab atas pelaksanaan ibadah haji 2014 yang mulai beberapa hari ini sedang dilaksanakan. Sejauh pengamatan selama ini, Lukman memang tipikal politisi negarawan yang mengutamakan kepentingan umum di atas kepetingan pribadi dan golongan.
Tetapi,sebegitu besarkan pengorbanan Lukman sehingga dia mempertaruhkan kursi DPR yang telah diperjuangkan dengan susah payah? Bukakan, kekuasaan itu seperti candu yang membuat para penikmatnya selalu ketagihan? Dalam konteks inilah, saya berpikir jangan-jangan PPP memang akan merapat ke pemerintahan Jokowi-JK.
Nama Lukman memang disebut-sebut sejumlah kalangan sebagai kandidat menteri agama pemerintahan Jokowi-JK. Dia memang memiliki rekam jejak yang baik. Belum pernah tersangkut kasus korupsi. Tak hanya itu, komitmennya pada pacasila tak diragukan lagi. Selama menjadi wakil ketua MPR, bersama pimpinan MPR lainnya, Lukman aktif mensosialisasikan empat pilar kehidupan kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI,dan Bhinke Tunggal Ika.
Kalau pun nanti, PPP sebagai partai asal Lukman tak berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-JK, saya masih berharap Lukman bisa kembali menduduki jabatan Menteri Agama.
