Zero waste merupakan sebuah gaya hidup dengan konsep yang bertujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan limbah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hidup zero waste, seseorang berupaya untuk menghindari penggunaan produk yang tidak dapat didaur ulang atau sulit didaur ulang seperti kantong plastik atau botol plastik sekali pakai, dan memilih produk yang lebih ramah lingkungan seperti bahan makanan segar, kemasan yang dapat didaur ulang, atau mengolah limbah menjadi produk baru.
Gaya hidup dengan zero waste merupakan upaya dalam tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan bumi. Meskipun tidak mudah untuk mencapai zero waste secara sempurna, mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada lingkungan dan membantu melindungi planet kita.
Upaya Zero Waste
1. Mengurangi/menghilangkan kebiasaan penggunaan barang disposable
Barang disposable merupakan suatu produk yang digunakan hanya dengan sekali pakai. Salah satu barang disposable yaitu plastik contohnya seperti sedotan, kantong belanja, bungkus makan dan masih banyak lagi plastik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan juga plastik merupakan salah satu jenis penyumbang sampah terbesar. Upaya yang dapat dilakukan dalam hal ini dengan cara membawa tempat makan/minum sendiri, menggunakan tas belanja sendiri, dan banyak produk produk saat ini yang dibuat untuk berkali-kali pakai.
2. Mendaur ulang sampah
Sampah yang telah kita gunakan ada yang dapat di daur ulang. sampah dengan bahan plastik, kaleng, kayu, dan lainnya bisa dimanfaatkan menjadi barang baru. Mungkin beberapa dari kita yang masih bingung bagaimana mendaur ulang sampah tersebut, banyak tips yang dapat kita peroleh dari internet dan kita juga dapat mengelompokan sampah setelah itu diberikan ke salah satu tempat pengolahan sampah untuk didaur ulang.
3. Menggunakan bahan ramah lingkungan
Selain menghindari sampah, kita dapat memulai dengan produk-produk ramah lingkungan. saat ini banyak alat yang diproduksi dengan ramah lingkungan contohnya seperti menggunakan loofah sponge yaitu spon dengan berbahan dasar oyong. selain penggunaan alat yang berbahan ramah lingkungan dapat juga menggunakan bahan pembersih yang berbahan organik seperti eco-enzym agar aman digunakan untuk lingkungan.Â
4. Mengolah sampah organik
Sampah organik sisa bahan masak ataupun sisa makanan masih dapat kita olah. walaupun sampah tersebut tergolong organik, masih dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk ataupun bahan-bahan. contohnya pembuatan kompos dan juga eco enzym yang dapat digunakan menjadi suatu produk yang mempunyai manfaat baik.
5. Memanfaatkan barang bekas dengan baik
