[caption id="attachment_145170" align="aligncenter" width="300" caption="Asep Stand Up Comedy Kompas TV - Gambar diambil dari akun twitter @StandUpKompasTV"][/caption] Stand Up Comedy Kompas TV sabtu malam (29/10) kemarin menampilkan 7 comic tersisa yaitu Mo Sidik, Akbar, Riyan, Daned, Wisben, Ernest dan Asep. Setelah minggu-minggu sebelumnya mengeliminasi comic berturut-turut Fauzi, Budi, Ifan, Gareng dan Daslan. Sedangkan comic perempuan satu-satu Sakdiyah mengundurkandiri. Penampilan para comic kemarin benar-benar mengalami banyak kemajuan dan lucu-lucu. Untuk kali ini penampilan mereka harus bertema tentang cinta. Bagi yang tidak sempat atau tidak bisa nonton, berikut saya review sedikit penampilan masing-masing comic: Mo Sidik: "Dari semua bagian dari sapi cuma satu yang gue gak makan. Gue benci dengan lidah sapi, karena kayak lagi mau ciuman sama sapi, kayak mau france kiss." Komentar juri Indro Warkop: "walaupun agar menurun tapi kamu well done." Akbar: "Saya cukup mengerti mengapa sekarang orang sudah tak banyak yang cinta pada tanah air, karena sekarang tanah dan air sudah mahal. Kita harus bangga Indonesia punya ada ratusan suku, ada suku sunda, jawa, batak dan ratusan bengkel suku cadang. Seperti karena pasal 34 UUD 1945 yang menyebutkan, fakir miskin dan anak terlantar di pelihara oleh negara, karena di pelihara jadi tambah banyak, kayak ayam kalau di pelihara kan tambah banyak." Komentar juri Butet Kartaredjasa: "dibalik tawa, itu kritik yang sangat tajem dari kamu." Riyan: "Gue kasihan sama orang jomblo. Karena mind side lo cinta kayak nonton film Hollywood, saat cewek bilang, "turunin saya disini." Dan turun terus naik taxi, langsung pergi. Kalau disini nggak bisa apalagi Jakarta karena macet. Saat ceweknya "turunin saya disini." Cowoknya bilang," dari tadi juga udah berhenti, sayang", terus nggak berapa 'dug-dug' ketok kaca, "kenapa?", "panas". Apalagi kayak film-film  warkop, nyanyi didepan rumah, trs yg keluar bapaknya, dan Mas Indro bilang, "gila lu Ndro", dimana letaknya romantisnya. Tapi ngomongin film warkop, kalau bingung nentuin kapan lebaran, cek tivi aja, kalau udah ada film warkop berarti udah lebaran." Komentar juri Indro Warkop: "wuih nih anak jago." Daned: "Minggu lalu gue pulang-pulang nangis karena berhasil masuk 7 besar, terus nangis inget karena kenal temen-temen comic yang lain, nangis inget juri-jurinya, nangis inget mentor-mentornya dan makin nangis saat mikir, nih kompetisi hadiahnya apa ya? Kemarin jemput cewek gue di bandara, terus cewek gue nanya, "kamu tuh dah kerja blm? Ngapain ikut kompetisi, emang hadiahnya apa?" Gue senyum-senyum doang." Dan kejutan dari Daned adalah mengajak ceweknya naik ke atas panggung dan tiba-tiba bersimpuh sambil menyodorkan cincin. Kemudian semua peserta comic yang lain datang masing-masing membawa setangkai mawar merah. Lalu Daned berkata, "Sayang, hadiah kompetisi ini adalah kamu, will you married me?" dan ceweknya Daned menjawab, "yes i will.." Wow so sweet. Komentar juri Butet Kartaredjasa: "fiksi dan fakta jadi satu." Wisben: "Batik itu singkatan dari baju anti tindak korupsi atau baju anti tindak kriminal. Ada nggak perampok yg ditangkep pakai batik, karena penampilannya pasti garang. Kalau perampok pakai batik, saat merampok ngomongnya jadi, "maaf mas saya mau merampok, ada jamnya nggak? handphone ada?" Jadi merampoknya dengan sopan ala orang Jogja. Saya sekarang berdagang kain batik, ada yang Rp. 50,000 untuk yang lengan panjang, ada yang Rp. 30,000 tanpa lengan dan ada yang Rp. 10,000 lengannya aja." Komentar juri Butet Kartaredjasa: "walau tua ada semangat belajarnya." Ernest: "Gue ama bini gue, punya banyak kesukaan yang sama, dia suka pantai, gue juga sama, dia suka film komedi gue juga sama, dia suka laki-laki gue juga sama. *Loh?!*  Gue suka nemenin istri gue ke ITC, buat cewek ITC itu surga, tapi buat cowok neraka, tapi gue rela di bawa ke ITC, paling nggak suka ke ITC, gue selalu di panggil kokoh, dan karena gue, istri gue jadi dipanggil encik, padahal istri gue nggak pakai atribut wajib encik-encik yaitu legging macan tutul, gue ngak ngerti maksudnya apa, belum lagi rambut pirang bener-bener udah kayak macan." Komentar juri Butet Kartaredjasa: "kamu memberikan hiburan dan berbagi." Asep: "Gue suka sama cewek nggak peduli dia mau montir kek, peragawati kek, asal jangan priawati, alias banci. Gue pernah suka banget sama cewek single ya, single mother punya dua anak. Nggak tau kenapa, padahal dia tuh suka banget sama jengkol." Komentar juri Indro Warkop: "Hal yang harus diperangi oleh seorang penampil itu adalah diri sendiri, kalau masalah materi bagus." Asep sebenarnya tampil lucu, hanya dia tak bisa menghilangkan groginya dan akhirnya dia lupa apa yang akan disampaikan. Sehingga dia pun menyudahi penampilan. Sayang sekali, bila Asep tampil tanpa grogi, juri Indro Warkop, Astrid Tiar dan Butet Kartaredjasa, pasti akan kesulitan untuk memilih, siapa yang akan close mic. Kesalahan fatal Asep dalam tema cinta yang selalu jadi andalannya membuat Asep harus close mic. Dengan demikian tersisa enam comic akan berlaga minggu depan, yang tentu akan tampil lebih cerdas dan lucu. (Stand Up Comedy tayang di Kompas TV setiap Sabtu pukul 19.30 WIB dan tayang ulangnya setiap Minggu pukul 12.30 WIB)
