Mohon tunggu...
Cynthya Elok Dwiyana
Cynthya Elok Dwiyana Mohon Tunggu... Lainnya - Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro

Tim II KKN Undip 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga Terdampak COVID-19! Mahasiswi KKN Undip Berikan Edukasi AKB dan Bisnis Online

12 Agustus 2020   23:54 Diperbarui: 12 Agustus 2020   23:41 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi adaptasi kebiasaan baru secara door-to-door

Surakarta (12/08/20) -- Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang dirasakan saat ini tidak menghentikan Universitas Diponegoro untuk tetap melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata. Maka dari itu berbeda dengan pelaksanaan KKN pada periode sebelumnya, KKN kali ini dilaksanakan di kampung halaman masing-masing mahasiswa dan pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dengan mengangkat tema yang berjudul "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDG's).

Salah satu dampak Covid-19 adalah perubahan dalam menjalani aktivitas dan kegiatan diluar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun pada kenyataannya masih banyak ditemui masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan tersebut. Hal ini mendorong Cynthya Elok Dwiyana, mahasiswi KKN Undip untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan edukasi adaptasi kebiasaan baru pada warga RT 03 RW 01 Panularan.

Pelaksanaan edukasi ini dilakukan secara door-to-door dengan berkunjung ke rumah warga satu persatu dikarenakan masih off-nya perkumpulan di wilayah RT 03 RW 01 Panularan selama pandemi. Edukasi ini dilakukan dengan menggunakan poster dan brosur sebagai penunjang materi dalam edukasi. Kegiatan ini diawali dengan menjelaskan apa itu Adaptasi Kebiasaan Baru serta menjelaskan tentang pola hidup sehat yang harus dilakukan ketika menjalani adaptasi kebiasaan baru seperti wajib memakai masker ketika bepergian, sedia hand sanitizer, rajin mencuci tangan dengan sabun, banyak minum air putih, olahraga teratur dan makan makanan bergizi, langsung mandi sesampainya dirumah dari bepergian, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Juga menjelaskan tentang adaptasi kebiasaan baru starter pack yaitu barang-barang pribadi yang sebaiknya bawa dari rumah ketika akan bepergian contohnya alat makan dan botol minum. Setelah edukasi sudah dilakukan, Cynthya membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga yang sudah diedukasi.

Dampak lain yang diakibatkan Covid-19 adalah berkurangnya penghasilan dan pendapatan secara rutin sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang keliling. Situasi semakin sulit dengan adanya kebijakan PSBB, work from home, social distancing, physical distancing yang mana mengharuskan masyarakat untuk dirumah saja dan menghindari kerumunan. Dimana jika tempat keramaian merupakan salah satu  tempat penghasilan terbesar bagi pedagang keliling. "Dagangan saya sekarang sepi semenjak pandemi penghasilan turun drastis", ucap Ibu Kus, pedagang jamu keliling RT 03 RW 01 Panularan.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Cynthya Elok Dwiyana salah satu mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro memberikan edukasi bisnis online dengan instagram. Dengan harapan dapat membantu pedagang jamu untuk tetap survive dagangannya dalam menghadapi masa pandemi dan dapat menghasilkan pendapatan yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

Edukasi diawali dengan penjelasan poster mengenai "Tips Mempertahankan Usaha di Masa Adaptasi kebiasaan Baru" serta penjelasan leaflet mengenai "Social Media Marketing dan Labelling". Sosial media yang digunakan disini adalah instagram dan penggunaan label merk agar produknya lebih dikenal banyak orang. 

Mahasiswi Undip berikan edukasi mengenai bisnis online dengan Instagram
Mahasiswi Undip berikan edukasi mengenai bisnis online dengan Instagram
Dalam pelaksanaannya Cynthya membantu dengan membuatkan akun instagram untuk berjualan jamu secara online dengan nama akun instagram yang sudah didiskusikan dengan Ibu Kus selaku Pedagang Jamu yang sedang diedukasi. Selanjutnya, mahasiswi fakultas Administrasi Bisnis Undip ini juga mendesain label merk untuk ditempelkan pada botol jamu yang akan dijual secara online, memfoto produk yang akan diposting pada akun instagram, mendesain feed instagram dengan warna tone yang sudah didiskusikan juga dengan Ibu Kus, dan posting produk pada akun instagram. Kemudian, tak lupa juga Cynthya mengedukasi Ibu Kus mengenai penggunaan instagram agar kedepannya mampu mempraktikkan penjualan online dengan benar menggunakan media sosial instagram dan dapat dimanfaatkan untuk memperluas dagangannya. Ibu Kus terlihat antusias dan memberikan respon yang positif pada materi yang disampaikan Cynthya. "Terima kasih KKN Undip, edukasi yang diberikan bermanfaat sekali untuk pedagang keliling seperti saya sekarang bisa berjualan secara online sendiri ternyata lebih praktis dan mudah," ucap Ibu Kus, pedagang jamu keliling RT 03 RW 01 Panularan.

Akun Instagram untuk berjualan jamu secara online
Akun Instagram untuk berjualan jamu secara online

Oleh : Cynthya Elok Dwiyana / S-1 Administrasi Bisnis FISIP Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing KKN : Faik Kurohman, S.Pi.,M.Si.,

KKN Undip Tim II Surakarta Karanganyar (Sakra)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun