Mohon tunggu...
Cut Rahmalina
Cut Rahmalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semua bisa meraih Mimpi✨

Orang yg sukses tidak santai dalam bekerja, tapi orang malas tentu santai .

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hanya Orang Biasa yang Bermimpi Jadi Luar Biasa!

15 September 2021   17:54 Diperbarui: 15 September 2021   17:55 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Assalamu'alaikum.. wr .wb

Hai semua, semoga kalian sehat-sehat saja .

Perkenalkan nama saya Cut Rahmalina anak pertama dari 5 bersaudara . Saya lahir di Meulaboh pada Tahun 2000 bulan 7 tanggal 11 mungkin saat itu juga konflik di Aceh masih berlangsung .

Saya sudah terbiasa di panggil dekcut atau Icut . Saya terlahir di keluarga keturunan Teuku Raja, ayah saya bernama Teuku Raja Ansari. Namun perekonomian keluarga kami biasa saja bahkan bisa di katakan ayah saya hanya pekerja biasa saja .

Tetapi saya sudah terbiasa di didik dari kecil dengan didikan yang mandiri. Ayah saya bersikap tegas dengan suara yg lantang terhadap semua anak-anak nya terutama sekali kepada saya , karena saya anak pertama yang di harapkan sebagai tulang punggung keluarga .

Jika di tanya soal pendidikan saya pernah menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Langung, lalu saya lanjut ke SMP Negeri 2 Meureubo dan menempuh lagi di pendidikan sekolah menengah atas SMK Negeri 1 Meulaboh.

Saat ini saya juga merupakan salah satu mahasiswi  semester 5 di kampus salah satu kabupaten Aceh Barat yaitu kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh .

Dan saya sendiri memilih Prodi Komunikasi Dan Penyiaran Islam di salah satu jurusan Dakwah .

Kenapa harus memilih jurusan itu ? Setelah selesai dari situ mau jadi apa?

Pertanyaan se akan-akan selalu menghantui saya karena saat ini orang lain memang belum melihat prestasi atau hasil yang saya peroleh tapi saya yakin dengan sebuah keputusan dan pilihan saya ini .

Dahulu saya sangat bercita-cita ingin menjadi guru Bahas Ingris dan juga ingin menjadi polwan. Namun saya sadar atas keterbatasan saya, dan perekonomian keluarga saya. Di tambah lagi saya punya adik yang banyak sehingga itu menjadi beban tanggungan orang tua saya yg berat .

Akhirnya saya memutuskan untuk mengalah dan hanya berkuliah di kampung halaman saya sendiri .

Tapi itu tidak menutupi kegigihan saya untuk terus belajar menjadi orang yang sukses. Tentu setiap pilihan pasti ada keinginan, dan saya percaya ketika kita mencintai sesuatu yang kita pilih pasti kita akan menerima kebahagiaan di hari esok .

Jurusan komunikasi itu sendiri juga merupakan jurusan favorit saya, yang di mana jurusan ini fokus terhadap bidang jurnalistik, fotografi, presenter, Public speaking, retorika, dan reporter

Karena saat ini saya sudah memegang teguh apa cita-cita saya yaitu ingin menjadi seorang presenter karena saya suka terhadap retorika dan Public speaking. Maka dari itu lah saya sangat Teguh terhadap pilihan yang sudah saya pilih ini . Karena saya yakin ketika kita yakin terhadap sesuatu maka sesuatu itu nanti juga yang akan membawa kita ke jalan yang sukses .

Bukan hanya itu sebenarnya saya juga punya keinginan menjadi pengusaha yg sukses di bidang saya . Karena saya mau tidak terlalu fokus terhadap satu pekerjaan akan tetapi banyak menciptakan peluang lainnya .

Alhamdulillah saat ini juga di usia saya yang ke 21 tahun saya sudah bisa mendirikan sebuah toko kosmetik walaupun kecil tapi saya puas dengan kerja keras saya , saya sudah mampu mewujudkan keinginan kecil saya itu. Dan akan membesarkan nya lagi hingga di kenal banyak orang .

Satu pesan saya untuk diri saya dan kalian semua, seberapa pun hasil nya jangan mengeluh. Dan belajar lah dari semua pengalaman yang kamu punya, cinta pilihan mu dan wujud kan keinginan dan impian mu setinggi apa yg kamu mau .

Baiklah itu hanyalah sepenggal cerita hidup saya dan keinginan saya juga .

Semoga bermanfaat terimakasih Wassalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun