Mohon tunggu...
Cut nisaul Rafiqa
Cut nisaul Rafiqa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka menulis puisi, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secarik Doa dan Kenangan

14 Mei 2024   19:44 Diperbarui: 14 Mei 2024   20:01 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara ceriamu yang dulu menggema

Kini hampa menghilang

Menyisakan gumpalan kenangan

Di sudut kaca itu wajah serius mu menyisik aksara tugas kini terdiam membisu

Canda tawa bersamamu

Menjadi cerita yang bermakna


Partner yang selalu mendidik

Menjadi sosok kakak yang mengayomi adiknya

Kebaikan mu begitu tulus nan murni

Seuntai kata yang dapat ku lukiskan

Sungguh luar biasa dirimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun