Mohon tunggu...
Cut Aida Rusyiyah
Cut Aida Rusyiyah Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog dan Penulis

Halo, perkenalkan namaku Cut Aida! Aku adalah seorang Psikolog Klinis dan juga seorang Lupus Warrior. Aku sangat senang menulis dan percaya bahwa menulis adalah terapi jiwa yang luar biasa. Bagiku, menulis adalah sebuah cara menyembuhkan trauma dan memberikan kebahagiaan yang tak terkatakan. Selain menjadi seorang penulis, aku juga sangat aktif menulis artikel yang berhubungan dengan kesehatan mental dan pengetahuan tentang penyakit autoimun. Aku ingin membagikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental serta memberikan informasi tentang penyakit autoimun kepada semua orang. Bersama-sama, aku berharap dapat membuat perubahan positif dalam hidup mereka dan memberikan harapan baru. Aku terus berjuang untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental dan autoimun, serta memberikan dukungan dan inspirasi kepada mereka yang membutuhkannya. Jika kamu tertarik dengan topik ini atau ingin berbicara lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungiku. Aku akan senang dapat berbagi pengetahuan dan pengalamanku denganmu. Mari bersama-sama mewujudkan kesehatan mental yang lebih baik dan sebuah kehidupan yang penuh makna!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tips Membantu Teman dengan Gangguan Cemas

2 Agustus 2023   18:00 Diperbarui: 9 Agustus 2023   02:40 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membantu seseorang ketika mengalami gangguan kecemasan. Sumber: Freepik via kompas.com

Gangguan cemas adalah tantangan emosional yang seringkali tidak terlihat oleh mata telanjang. Bagi sebagian orang, menghadapi cemas bisa menjadi perjalanan yang berliku dan sulit. Dalam keadaan seperti ini, sahabat sejati adalah seorang yang berarti dan akan sangat membantu. Artikel ini akan membahas pentingnya membantu teman yang mengalami gangguan cemas dan bagaimana kita dapat memberikan dukungan yang mendalam serta membangun hubungan yang kuat dalam menghadapi perjalanan ini bersama.

  1. Pendengar yang Empati : Ketika seorang teman mengalami gangguan cemas, menjadi pendengar yang empati sangatlah penting. Dengarkan cerita dan perasaannya tanpa menghakimi atau mencoba menawarkan solusi secara segera. Sampaikan bahwa Anda memahami betapa sulitnya situasi yang sedang dhadapi oleh teman Anda. Jangan meremehkan atau mengabaikan perasaan mereka, tunjukan dukungan dan nyatakan bahwa perasaan cemas adalah hal yang normal dan dapat diatasi. Terkadang, seseorang hanya butuh rasa dipahami dan dihargai. Cobalah untuk memberikan perhatian penuh, duduk bersama, dan biarkan mereka berbicara tanpa rasa takut atau malu. Biarkan teman Anda berbicara tentang perasaan dan kekhawatiran mereka tanpa merasa terburu-buru untuk memberikan solusi. Dengan mendengarkan dengan empati, Anda membantu teman Anda merasa didengar dan dihargai.  

  2. Edukasi tentang Gangguan Cemas : Sebagai teman, upayakan untuk memahami lebih banyak tentang gangguan cemas. Dengan memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang kondisi ini, Anda dapat menghindari stereotip dan membantu mereka merasa lebih nyaman untuk berbicara terbuka tentang pengalaman mereka. Jika Anda memahami gejala dan faktor pemicu, Anda juga dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda ketika mereka memerlukan dukungan tambahan.

  3. Dorong untuk Berbicara dengan Profesional : Membantu teman dalam mengatasi gangguan cemas berarti memahami bahwa Anda mungkin tidak memiliki semua jawaban. Dukung mereka untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau terapis. Berbicara dengan seseorang yang ahli dalam bidang ini dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam dan strategi yang efektif dalam menghadapi masalah cemas.

  4. Tetap Sedia Mendengarkan : Proses mengatasi gangguan cemas bukanlah perjalanan sehari. Ada kalanya teman Anda mungkin merasa lebih baik, tetapi ada juga saat-saat ketika cemasnya mungkin kembali. Tetap sedia mendengarkan, meskipun sudah melewati waktu yang lama sejak perbincangan terakhir. Jadikan diri Anda sebagai sumber dukungan yang konsisten, karena teman yang berjuang dengan gangguan cemas seringkali membutuhkan dukungan jangka panjang.

  5. Bersama dalam Kegiatan Positif : Membantu teman dalam menghadapi gangguan cemas tidak selalu harus berbicara tentang masalah itu sendiri. Ajak mereka untuk melakukan kegiatan positif bersama. Mungkin pergi ke taman, berolahraga, menghadiri acara sosial ringan, atau melakukan hobi bersama. Aktivitas ini dapat membantu mengalihkan pikiran dari cemas dan mengurangi perasaan terisolasi.

  6. Jangan Memaksakan Solusi : Saat mendukung teman dengan gangguan cemas, ingatlah untuk tidak memaksakan solusi atau memberikan nasihat tanpa diminta. Setiap orang memiliki cara unik dalam mengatasi masalahnya, dan solusi yang berbeda-beda bisa cocok untuk berbagai individu. Dukung pilihan dan keputusan mereka, dan jika mereka meminta saran, berikan dengan bijaksana.

  7. Perhatikan Tanda Bahaya: Jika teman Anda mengalami cemas yang berat atau mungkin memiliki pikiran yang merugikan diri sendiri atau orang lain, segera cari bantuan profesional atau minta bantuan dari orang lain yang dapat membantu dalam situasi tersebut.

  8. Jaga Komunikasi: Teruslah berkomunikasi dengan teman Anda dan tunjukkan bahwa Anda tetap ada untuk mereka. Tanyakan kabar mereka secara rutin dan berikan dukungan secara konsisten.

https://www.freepik.com/
https://www.freepik.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun