Mohon tunggu...
Cut Dheani
Cut Dheani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa,pelajar

belajar dari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Konsep dalam Aliran Syiah dan Khawarij

21 Oktober 2021   20:46 Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:30 6866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Syarat khalifah menurut Khawarij adalah seorang Muslim yang taat sekalipun khalifah/imam adalah hamba sahaya yang berasal dari Afrika berkulit hitam. 

Khalifah/imam yang terpilih akan terus memegang jabatannya selama khalifah/imam bersikap adil dan menjalankan syariat Islam. Apabila khalifah/imam telah melanggar syariat Islam maka khalifah/imam wajib dijatuhkan/dibunuh (Nasution, 2016: 14).

Syiah menyakini bahwa hanya keturunan Rasulullah saja yang berhak menjadi pemimpin (Jacob &Itan, 2003) Dalam perjalanannya, Syiah berkembang menjadi pemahaman agama yang berbeda dengan sunni, dalam politik syiah membangun konsep sendiri yang mengatur system agar senantiasa sesuai dengan kepentingan syiah, mereka memperkenalkan konsep wilayah al fiqih yang mencoba menggabungkan konsep demokrasi dengan fondasi keagamaan sesuai dengan yang mereka paham.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun