Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerja Sama Merdeka Belajar di Era Pendemi

29 Agustus 2020   11:40 Diperbarui: 29 Agustus 2020   11:29 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Empat kebijakan pembelajaran selama pandemi pun menuntut program merdeka belajar untuk terus berkomitmen. Sehingga, capaian merdeka belajar, yakni mandiri, beriman, bernalar kritis, berkebinekaan global, dan gotong royong dapat terwujud dengan baik meski menggunakan model pembelajaran dan kurikulum yang baru.

Merdeka belajar ini adalah program kebijakan baru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makarim.

Selain itu, untuk menjawab berbagai macam keluahan tentang PJJ maka Kemendikbud terus memperbesar dukungan mitra swasta dengan memanfaatkan platform teknologi selama masa darurat Coronavirus Disease (Covid-19) (kompas.com, 30 Maret 2020; kemdikbud.go.id, 30 Maret 2020). 

Sebagai bentuk dukungan, Komisi X DPR RI mendorong prioritas Rumah Belajar untuk dapat bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI agar sistem pembelajaran berbasis IT ini bisa menjangkau wilayah Indonesia secara lebih merata. Merespon upaya tersebut, mulai Senin, 13 April 2020 LPP TVRI menayangkan konten program belajar dari rumah yang rencananya akan berjalan hingga tiga bulan ke depan.

Berbincang mengenai televisi. Televisi ini merupakan salah satu media massa elektronik yang memberikan informasi dan hiburan secara audio dan visual. Media pembelajaran yang efektif dan efisien. Kekuatan televisi, yakni (Syahputra, 2006:70):

Menguasai jarak dan waktu

Sasaran yang dicapai untuk menjangkau massa cukup besar, nilai aktualitas terhadap suatu liputan atau pemberitaan cukup luas.

Daya rangasang terhadap media cukup tinggi. Hal ini karena kekuatan suara dan gambarnya yang ekspresif

Informasi yang disampaikan lebih singkat, jelas, dan sistematis.

Sedangkan menurut (Sewart, 1988:239) penyiaran televisi merupakan upaya yang paling mudah dalam mencapai tujuan bagi peserta didik yang melakukan PJJ karena dapat diakses oleh setiap orang. Media ini juga menarik perhatian dan aktraktif.

Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa televisi edukasi yang dikembangkan oleh Pustekom di bawah naungan Kemdikbud, yakni televisi edukasi (TV Edukasi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun