Hindari menyingkat kalimat yang akan mengubah arti dan belum termaktub dalam KBBI seperti menulis ucapan ' as-salmu 'alaikum wa ramatullhi wa baraktuh' dengan ucapan 'mikum'.
Kita harus benar-benar memahami arti dari ungkapan berbahasa arab yang kita gunakan dan mengetahui tujuan serta kapan situasi yang tepat untuk menyampaikan ungkapan tersebut (bukan hanya meniru orang lain).
Meskipun kita menulis kalimat berbahasa Arab dengan huruf latin, kita tetap mengucapkan atau membacanya dengan pelafalan bahasa Arab yang baik.
Jika kita ragu dengan penulisan kata yang tepat, maka ada beberapa alternatif sebagai solusi:
Tidak perlu ragu untuk berbahasa Indonesia yang baik, misalnya mengucapkan 'Selamat pagi!'. Perkataan ini sering dianggap meniru budaya non muslim, padahal ini adalah kata sapaan berbahasa Indonesia yang boleh diucapkan oleh seorang muslim.Â
Jika kita lebih yakin dengan tulisan arab, maka tulislah dengan huruf arab.
Jika kita merasa ribet mengetik kalimat yang panjang, kita dapat menyalin tulisan tersebut yang otomatis tersimpan di clipboard , kemudian kita cukup menempelnya kembali saat membutuhkan kalimat tersebut.
Catatan:
KBBI yang berlaku saat ini adalah KBBI VI, kita dapat mengunduh aplikasinya agar bisa digunakan secara offline .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI