Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ini 8 Cara Agar Rumah Tetap Aman Saat Ditinggal Mudik

4 April 2024   13:28 Diperbarui: 4 April 2024   13:33 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tok, tok, tok! Amit-amit ya. Jangan sampai.

Minimalisir Risiko Kebakaran

Selain kasus pencurian, rumah kosong yang ditinggal mudik juga riskan dengan insiden kebakaran.

Oleh karena itu, sebelum ditinggal mudik, cabut semua alat rumah tangga yang terhubung dengan listrik. Jangan sampai lupa.

Selain itu, upayakan menggunakan produk kelistrikan yang berkualitas dan sudah memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Bukan produk abal-abal, asal ada, asal berfungsi.

Bila memungkinkan, sebelum mudik cek manajemen kabel listrik yang ada di dalam rumah dan manfaatkan teknologi yang dapat mendistribusikan listrik yang sekaligus menghentikannya jika terjadi kebocoran arus listrik. Sehingga, risiko kebakaran karena korsleting listrik dapat diminimalisasi.


Minimalisir Kebocoran Air

Kebocoran air memang tidak sefatal kebocoran arus listrik. Namun, bila itu terjadi, tetap saja mengganggu. Selain dapat menyebabkan banjir di dalam rumah, juga dapat menyebabkan tagihan air perpipaan membengkak.

Oleh karena itu, sebelum rumah ditinggal mudik, pastikan tidak ada keran air yang masih menyala. Tidak ada pipa air yang berpotensi bocor, misalkan karena retak atau hal lainnya.

Untuk antisipasi, ada baiknya matikan aliran air dari valve utama yang dekat meteran air. Bila valve tersebut sudah dimatikan, ada keran air yang lupa dimatikan, atau pipa bocor pun tidak terlalu masalah. Air tidak akan mengalir ke dalam rumah. Kalaupun mengalir, alirannya sangat kecil.

Saat mudik beberapa tahun lalu, kami sempat lupa mematikan salah satu keran air. Alhasil, air meluber. Beruntung air tersebut mengalir ke saluran air samping rumah. Ada tetangga juga yang meyadari hal tersebut. Sehingga, si tetangga berbaik hati mematikan valve yang dekat meteran air. Sehingga, air berhenti mengalir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun