Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mi Lada Hitam, Penganan Pas Berbuka Puasa untuk Si Anak Kost

22 Maret 2024   15:15 Diperbarui: 22 Maret 2024   15:18 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mi lada hitam. | Foto Dokumentasi Pribadi

 

Menjadi anak kost di tanah rantau saat bulan Ramadan merupakan tantangan tersendiri. Kita tidak bisa mengandalkan masakan orang tua, dalam hal ini ibunda tercinta. Usai kuliah atau bekerja masih harus menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Sebenarnya bisa dibuat simpel. Kita bisa membeli aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Sehabis bekerja atau kuliah, tinggal mampir ke tempat makan. Apalagi saat ini ada banyak tempat makan yang menawarkan beragam menu berbuka puasa. Tinggal pilih makanan yang sesuai selera, atau sesuai budget.

Terlebih sekarang juga semakin mudah dengan adanya aplikasi online. Tinggal klak-klik di ponsel pintar, makanan yang kita pesan bisa langsung diantar di depan kostan. Tidak perlu pergi ke tempat makan secara langsung.

Namun, membeli makan di luar lumayan boros. Apalagi melalui aplikasi. Belum lagi terkadang makanan yang dipesan tidak sesuai ekspektasi. Tampilannya saja yang enak, pas dimakan enggak banget. Atau porsi makanan tersebut kurang banyak. Tidak nendang hehe.


Nah, salah satu solusi adalah memasak sendiri makanan untuk berbuka puasa. Apalagi sekarang ini ada banyak kostan yang juga menyediakan dapur bersama. Sehingga, para penghuni kost bisa memasak sendiri secara bergantian.

Hadeeh, tapi pasti ribet? Tidak, tidak!

Ada banyak menu yang mudah dimasak tetapi tetap enak, Mi lada hitam salah satunya.

Satu Menu Beragam Bahan

Mi lada hitam bisa menjadi pilihan menu berbuka puasa si anak kost. Hanya memasak satu menu, tetapi lengkap. Ada karbohidratnya yang didapat dari mie, ada proteinnya yang di dapat dari daging yang diiris tipis, ada juga sayurannya.

Selain itu rasanya juga segar karena berkuah. Apalagi kalau dibuat pedas dengan taburan cabai setan atau cabai rawit merah.

Saat menjadi anak kost yang masih menggunakan dapur bersama secara bergantian dengan penghuni kost lain, sebaiknya memang membuat satu jenis masakan saja. Tidak usah banyak-banyak. Namun, lengkap.

Kasihan teman kost yang lain, kecuali memang memasak bersama yang nantinya makanan-makanan yang dimasak itu juga akan dinikmati bersama saat waktu berbuka puasa tiba.

Bahan Makanan Bisa Disesuaikan

Kelebihan memasak mi lada hitam adalah bahan makanan bisa disesuaikan. Bila kantung sedang tebal, kita bisa memilih bahan makanan yang sedikit premium. Kita bisa menambahkan udang, cumi, hingga daging sapi.

Untuk tambahan karbohidrat juga bisa ditambahkan irisan kentang. Sementara untuk mi-nya bisa di pilih mi untuk mi ayam, mi pipih, mi telur, mi kering, dan lainnya, sesuai selera.

Sementara kalau sedang tongpes, mi-nya bisa diganti dengan mi instan, toppingnya cukup dengan irisan daging ayam. Atau bila benar-benar harus berhemat, bisa ditambahkan irisan sosis saja. Atau hanya irisan bakso. Tidak perlu pakai daging ayam.

Waktu Memasak Singkat

Hal yang paling penting, waktu memasak singkat. Apalagi bila tidak menambahkan daging sapi. Kurang dari 30 menit, mi lada hitam sudah dapat dinikmati. Sehingga, tidak perlu tidak enak dengan penghuni kost lain karena terlalu lama menggunakan dapur untuk memasak menu berbuka puasa.

Lalu, Bagaimana Cara Memasaknya?

Ini saya bagikan resep dan cara membuatnya.

Bahan (untuk satu porsi)

1 keping mi 

30 gram daging sapi

3 ekor udang ukuran sedang

1 ekor cumi ukuran sedang

1 buah kentang ukuran kecil

1 batang sawi

1 genggam tauge

1 bungkus saus lada hitam sachet (saya pakai Saori)

bawang bombay

5 buah cabai setan (atau sesuai selera)

100 mili liter air putih

1 sendok minyak goreng atau sesuai selera

Garam, gula, kaldu jamur secukupnya, sesuai selera

Cara Membuat

Panaskan minyak goreng, lalu masukan bawang bombay yang sudah diiris, cabai yang sudah dipotong kecil-kecil, dan daging sapi yang sudah diiris tipis agar lebih cepat matang.

Oseng-oseng hingga daging sapi berubah warna.

Masukan mi, kentang yang sudah dikupas dan dipotong kecil, air, dan saus lada hitam.  Aduk hingga mi mengembang, kentang dan daging sapi empuk.

Tambahkan tauge, sawi, udang, dan sotong yang sudah dibersihkan dan diiris sesuai selera.

Tambahkan garam, gula, dan kaldu jamur.

Aduk hingga semua matang.

Sajikan.

Anyway, berbeda dengan daging ayam yang cepat empuk. Meski sudah diiris tipis dan digodok agak lama, daging sapi masih suka terasa alot.

Nah, tipsnya, bisa juga daging sapi digodok terpisah hingga dagingnya empuk dengan menggunakan air secukupnya.

Bila sudah matang baru dicampurkan dengan bahan yang lain, seperti mi, kentang, tauge, sawi, udang, dan sotong.

Jangan lupa, air bekas menggodok daging sapi itu jangan dibuang, tetapi digunakan untuk memasak mi lada hitam. Sehingga, rasa gurih dari daging bisa tetap didapat.

Selamat memasak untuk berbuka puasa.

Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun