Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

3 Kumpulan Humor Ramadan

12 April 2023   11:27 Diperbarui: 12 April 2023   11:36 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto milik Shutterstock diambil dari kompas.com

Buka Puasa Bersama

Mang Ibro baru saja menikah dengan Bi Juha. Mereka menikah satu minggu sebelum Ramadan.

Setelah menikah mereka langsung tinggal di rumah sendiri. Di luar kota, jauh dari keluarga dan saudara.

Memasuki bulan Ramadan, teman-teman kantor Mang Ibro mengajak berbuka puasa bersama keluarga. Nah, karena waktu itu tidak semua bisa hadir di resepsi pernikahan Mang Ibro, mereka mengajak berbuka puasa di rumah Mang Ibro dan Bi Juha. Sekalian berkenalan. Silaturahmi.

Biar tidak merepotkan si tuan rumah, buka puasa bersama tersebut akan bertema potluck party. Setiap keluarga yang datang akan membawa makanan sendiri. Tuan rumah hanya tinggal menyiapkan hidangan kecil untuk berbuka puasa.

Mang Ibro sempat bingung akan menyajikan apa. Akhirnya ia memutuskan untuk menyiapkan kolak biji salak. Nah, karena sang istri baru tinggal di daerah tersebut. Belum begitu familiar dengan kota yang mereka tinggali, akhirnya Mang Ibro berinisiatif membeli berbagai bahan untuk membuat olahan makanan tersebut.

Setelah semua bahan dibeli, Mang Ibro menyerahkan semuanya kepada sang istri, sambil berpesan, "Neng Juha, sajikan ini buat buka puasa nanti ya. Bikin aja kolak biji salak. Jangan repot-repot bikin yang lain. Nanti teman-teman Akang juga rencana mau pada bawa makanan."

Saat hari-H, sebelum berangkat ke kantor Mang Ibro kembali mengingatkan Bi Juha biar dia tidak lupa membuat kolak biji salak. Bi Juha hanya mengangguk-angguk saja, walaupun sebenarnya sedikit bingung.

Disuruh membuat kolak biji salak, kok biji salaknya tidak ada. Cari di mana penjual salak yang hanya menjual bijinya saja dalam jumlah lumayan banyak? Namun, karena tidak ingin membuat risau sang suami, ia memendam sendiri kegundahannya.

Setelah sang suami berangkat kerja, ia baru melipir ke beberapa rumah tetangga, bertanya di mana penjual salak terdekat. Ternyata ada penjual buah yang tidak begitu jauh dari rumah, hanya tinggal berjalan kaki sekitar 300 meter. Akhirnya ia membeli beberapa kilo salak. Mau membeli bijinya saja, tidak ada yang menjual. Akhirnya sepanjang hari ia mengupas salak dan mengambil bijinya.

Setelah terkumpul lumayan banyak ia akhirnya menggodok biji-biji salak itu bersama bahan-bahan yang dibeli oleh Mang Ibro seperti ia membuat kolak pada umumnya. Ubi jalarnya ia potong kotak-kotak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun