Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mi Glosor, Jajanan Khas Ramadan yang Paling Dirindukan

16 April 2021   10:24 Diperbarui: 16 April 2021   10:28 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Instagram/@bdirzani yang diambil dari kompas.com

Di luar bulan Ramadan, sebenarnya ada juga yang menjual mi glosor dan kawan-kawan. Namun, tidak banyak. Umumnya hanya satu-dua penjual. Biasanya penjual pecel/lotek/gado gado, karedok, dan rujak di sekitar pemukiman warga. Itu pun dijual pagi-pagi, siang sedikit sudah habis.

Saya tidak tahu, setiap Ramadan kangen mencicip mi glosor karena rasanya yang memang lezat atau karena saya kangen suasana Ramadan di kampung halaman tetapi tidak mau ngaku hehe.  Kangen masa kecil, kangen keluarga yang tersebar di beberapa kota di Jawa Barat. Dan, mi glosor yang tidak bisa saya cicip di Batam hanya sebagai representasi dari gunungan rasa rindu tersebut.

Mencoba Menikmati Jajanan Pengganti

Menahan rindu itu berat, itu makanya saya mencoba membuat jajanan pengganti untuk mi glosor. Saya mengganti mi glosor dengan bihun goreng yang diberi campuran kubis atau sawi. Rasanya lumayan enak juga dicampur bakwan sayur yang disiram dengan sambel kuah kacang. Apalagi di Batam juga banyak yang menjual kerupuk mirip asoy, meski ukurannya tidak terlalu lebar dan berlekuk-lekuk.

Selain itu banyak juga jajanan lain yang tak kalah lezat. Sebenarnya saat sudah berbuka puasa dan makan jajanan lain ala Kota Batam yang tak kalah lezat, lupa juga dengan mi glosor hehe. Apalagi saya memang termasuk yang hobi makan. Namun, terkadang di waktu-waktu tertentu di Ramadan ini memang muncul rasa kangen mencicip mi kenyal kuning bening itu.

Nah, kalau teman-teman Kompasianer, jajanan khas Ramadan apa yang paling dikangenin? Berbagi cerita yuk di kolom komentar. Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun