Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Auto Mellow, Saat Melihat Iklan Telkomsel Ramadan Ini

6 Mei 2020   13:49 Diperbarui: 6 Mei 2020   13:52 2475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot dari tayangan iklan

Setiap kali melihat tayangan iklan bertema Ramadan, selalu ada rasa haru yang menyelinap. Entah, efek bulan Ramadan yang memang selalu terasa berbeda dibanding bulan lain, atau memang tim pembuat iklan yang sangat jagoan, hingga bisa membuat pariwara yang "mencubit" hati.  

Iklan Ramadan tahun ini yang menurut saya paling mengharu biru adalah iklan "Terus Jalankan Kebaikan" Telkomsel. Saat melihat pertama kali tayangan pariwara tersebut, tenggorokan saya terasa tercekat. Ada rasa pilu yang tiba-tiba hadir, terutama pada scene awal iklan.

Masjid yang diperlihatkan lengang, portal jalan yang ditutup, hingga silaturahmi dengan keluarga besar yang hanya bisa dilakukan melalui panggilan video, tidak lagi secara langsung. Potongan-potongan gambar di tayangan iklan tersebut sangat menggambarkan kondisi saat ini. Kala situasi harus dijalani dengan cara berbeda akibat kian mewabahnya virus corona.

Pariwara tersebut semakin terasa mengiris hati karena diiringi lagu yang cukup mendayu. Meski lirik lagunya sangat optimistis, irama lagu dari tayangan iklan itu membuat hati melow. Ada sejumput sedih yang terasa setiap kali mendengar lagu pengiring dari tayangan iklan Telkomsel versi Ramadan tersebut.

Ada Banyak Pesan Baik yang Disampaikan

Selain menggambarkan kondisi aktual Ramadan tahun ini, saya sangat menyukai iklan "Terus Jalankan Kebaikan" Telkomsel ini karena menumbuhkan rasa optimistis. Ada pesan yang tersirat, maupun tersurat, yang disampaikan iklan ini agar kita tetap  menjalani kondisi yang serba terbatas akibat pandemi ini dengan bahagia.  Kita harus tetap menjaga silaturahmi, melakukan hal baik meski dengan cara yang berbeda.

Meski terpisah jarak, walaupun tidak bisa bersua karena physical distancing, kita tetap bisa bertatap muka melalui beragam teknologi komunikasi yang tersedia dengan rekan dan keluarga. Kita tetap bisa buka puasa bersama, memberikan hadiah kepada sanak-famili, hingga bersenda gurau dengan anggota keluarga kita yang lain.

Meski cara yang dilakukan sedikit berbeda dengan Ramadan tahun lalu, semua terasa indah. Meski hanya terhubung melalui layar ponsel, kita tetap bisa tertawa terbahak saat melakukan hal konyol dengan keluarga tercinta. Senyum tetap terlihat merekah saat bersenda gurau dengan para kerabat melalui si kotak kecil multi fungsi.

Rasa bahagia juga tetap terasa membuncah saat bisa memberikan hadiah kepada keluarga tercinta. Hadiah berupa pulsa maupun paket data. Dua hal yang saat pandemi ini begitu berarti. Baik untuk masyarakat kota, maupun bagi warga desa. Paket data dan pulsa yang membuat kita bisa tetap terhubung dengan orang yang kita cinta meski jarak membentang didepan mata akibat corona.

Meski aktivitas dibatasi, kita juga tetap bisa melakukan kebaikan kepada sesama secara maksimal, tanpa harus keluar rumah. Kita bisa bersedekah hanya dengan menukarkan poin Telkomsel yang kita miliki, membantu warga lain yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok dengan menggantungkan bantuan (bahan) makanan di pagar rumah.

Kita juga bahkan bisa tetap beribadah secara maksimal. Tanpa perlu ke luar rumah, kita dapat memperdalam kajian agama melalui layar ponsel. Terlebih saat ini sudah banyak channel yang menayangkan beragam kajian mengenai agama Islam. Kita juga tetap bisa ngabuburit seru melalui video streaming.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun