Jika seorang pemain bisa bertahan selama 10 tahun di klub elite Liga Inggris, tampil konsisten, dan memenangkan semua trofi, tak diragukan lagi ia adalah legenda, bukan hanya untuk klubnya, tapi juga untuk dan sepak bola.
Sudah jelas saya berbicara tentang Kevin De Bruyne, ikon Manchester City.
Pada Minggu 25 Mei 2025, De Bruyne memainkan pertandingan terakhirnya berseragam City melawan Fulham di Craven Cottage, pada laga pamungkas Liga Inggris 2024/2025. Itu penampilan De Bruyne ke-422, sejak debutnya melawan Crystal Palace pada 12 September 2015.
De Bruyne datang ke Etihad Stadium pada 2015 dari Werder Bremen dengan harga 55 juta, nilai yang sangat tinggi. Tapi ia memberikan kontribusi jauh lebih berharga. Waktu itu City masih dilatih Manuel Pellegrini, yang sukses pada 2014.
Sejarah De Bruyne di City berjalan paralel dengan Joseph Guardiola, yang menandatangani kontrak pada awal musim 2016. Pep akan berhadapan dengan Jurgen Klopp yang melatih Liverpool, Jose Mourinho mengasuh Manchester United, dan Antonio Conte membesut Chelsea. Persaingan antar manajer terbaik di dunia menjadikan Liga Inggris paling kompetitif. Meneruskan rivalitas Alex Ferguson dengan Arsene Wenger.
Derby Manchester pada 2016 pertama kali saya mengagumi De Bruyne. Ia mencetak gol fantastis dan berperan mengendalikan permainan yang mengantar City menang atas United yang diperkuat striker Zlatan Ibramovic, skor 2-1 di Old Trafford.
Sejak itu ia pemain yang paling diandalkan sang pelatih. Pep sudah terpikat sejak di Bundesliga, ketika ia melatih Bayern Munchen dan De Bruyne memperkuat Wolfsbrug. Salah satu alasan Pep setuju meneken kontrak dengan City adalah sosok De Bruyne.
Sayang musim pertama mereka berakhir mengecewakan. City dikalahkan Chelsea di Premiership 2017, dan disingkirkan AS Monaco yang dibintangi Kylan Mbappe muda di babak 16 besar.
Tapi pada musim selanjutnya, City memenangkan Premiership dengan rekor 100 poin. Titel pertama bagi Pep dan De Bruyne. Di Liga Champions, mereka kalah dari Liverpool di perempat final. City sukses back to back pada 2019 mengungguli satu poin dari Liverpool dan menyapu bersih trofi domestik. Tapi dikalahkan Tottenham Spurs di Eropa.
Upaya hattrick City digagalkan Liverpool pada 2020 saat pandemi Covid-19. Liverpool mengakhiri penantian 30 tahun juara Liga Inggris. Citizen juga dipermalukan Lyon di babak delapan besar Liga Champions format gelembung di Lisbon, lagi-lagi City melempem di Eropa.