Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sabar Menunggu Olimpiade Tokyo (2)

25 Juli 2020   14:07 Diperbarui: 25 Juli 2020   14:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: olympic.org)

Jika ingin dikenang abadi, perlihatkan aksimu di panggung yang megah. Dan tak ada yang lebih akbar dari Olimpiade.

****

Olimpiade Athena 2004 yang historis sejatinya terselenggara dengan baik, banyak dipuji sebagai satu yang terbaik yang pernah terselenggara. Namun belakangan Olimpiade 2004 dinilai sebagai salah satu penyebab krisis parah Yunani. Harga mahal menjadi tuan rumah ajang olahraga akbar harus ditanggung rakyat Yunani.

Pada 2008 Olimpiade sampai ke Beijing, China. Penyulutan api kaldron dilaksanakan pada waktu yang cantik, tanggal delapan bulan delapan tahun dua ribu delapan, pukul delapan malam lewat delapan menit (08-08-08; 08:08)!!!

Seperti prediksi pengamat bahwa untuk pertama kali China menjadi juara umum terbukti. Negeri tirai bambu mampu meraih 51 medali emas ! Jauh melebihi perolehan medali USA yang hanya menyabet 36 medali emas.

Beijing 2008 juga ditandai rekor fantastis. Di arena kolam renang Water Cube, Michael Pelsp menasbihkan diri sebagi The Greatest Olympian All the Time. Pelps meraih delapan medali emas dengan catatan enam world record plus satu olympic record, memecahkan rekor perenang Mark Spitz, juga dari USA, yang bertahan selama 36 tahun saat Olimpiade Munich 1972. Dengan enam medali emas sebelumnya yang didapat di Athena 2004, maka 14 keping emas telah diraih pemuda dari Baltriomore ini untuk diri dan negaranya, USA. 

Selain Pelps, Sprinter Usain Bolt (Jamaika) juga bersinar terang, ia melesat bak hewan Cita di lintasan atletik stadion Sarang Burung. Bolt menggapai puncak kejayaan dunia dengan tiga medali emas plus menciptakan rekor dunia 100 M, 200 M, dan estafet 4 x 100 M, tiga hari berturut-turut! Olimpiade pertama yang membuat Bolt menjadi legenda hidup.

Kontingen Indonesia sendiri masih belum mampu memperbaiki prestasi medali emas. Satu-satunya medali emas lagilagi dari badminton, nomor ganda putra Markis Kido/ Hendra Setiawan. Hendra dan Kido menang meyakinkan dari duet tuan rumah Cai Yun/Fu Haifeng di pertandigan final yang berlangsung tepat di hari kemerdekaan RI ke 63, pada 17 Agustus 2008.

****

London kembali menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2012, ini untuk ketiga kalinya bagi ibukota Inggris mendapat kehormatan. Dari semua upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade yang pernah saya saksikan, saya menilai Olimpiade London 2012 paling spektakuler. 

Banyak pertunjukan dari musisi, artis, sosok ikonik yang berasal dari Inggris mengisi acara pertunjukan yang memukau penonton di Stadion Olimpic dan layar kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun