Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sabar Menunggu Olimpiade Tokyo (1)

24 Juli 2020   21:20 Diperbarui: 24 Juli 2020   21:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya banyak terlewatkan pertandingan dan perlombaan final yang memperebutkan medali ketika itu. Karena itu, tak banyak yang bisa saya ingat dari Olimpiade Sydney 2000.

****

Perhelatan Olimpiade Athena dengan mengusung Olympic coming home, yang gagal delapan tahun sebelumnya, akhirnya terlaksana pada 2004. Olimpiade kembali ke tanah kelahirannya setelah 108 tahun. Penyelenggaraan Olimpiade terkomplet dan historis terselenggara karena menggabungkan olahraga dengan nuansa sejarah, budaya, dan pesta perdamaian. Bahkan untuk menapaktilasi sejarah, beberapa venue Olimpiade 1896 masih digunakan pada Athena 2004.

Saya ingat sebelum menonton tiap hari saya dipandu liputan khusus Kompas yang sampai sekarang masih saya koleksi bersama dengan liputan tabloid Bola.

Bulu Tangkis lewat nomor tunggal putra terbaik kita, Taufik Hidayat, menjuarai dan mendapatkan medali emas guna menyelamatkan wajah Indonesia.

USA masih menjadi juara umum, namun ancaman Cina semakin meneror dengan selisih tiga medali emas saja. Hasil itu pula meyakini para pengamat olah raga, bahwa Cina akan memetik hasil empat tahun lagi di negeri sendiri saat menjadi tuan rumah (bersambung).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun