Mohon tunggu...
Christopher Suciatmaja
Christopher Suciatmaja Mohon Tunggu... Freelancer - Siswa

Saya adalah seorang siswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan dari Kita yang Tidak Boleh Terlupakan

18 Februari 2021   10:14 Diperbarui: 18 Februari 2021   10:33 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut beberapa ahli, seperti S. Swars, kearifan lokal merupakan kebijaksanaan manusia yang bersandar pada filosfi nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional. Kearifan lokal adalah nilai yang dianggap baik dan benar sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama, bahkan melembaga. Ada juga ahli seperti Phongphit dan Nantasuwan yang mendefinisikan kearifan lokal sebagai pengetahuan yang berdasarkan pengalaman masyarakat turun-temurun antargenerasi. Pengetahuan ini menjadi aturan bagi kegiatan sehari-hari masyarakat ketika berhubungan dengan keluarga, tetangga, masyarakat lain dan lingkungan sekitar.

Sehingga saya dapat menyatakan bahwa kearifan lokal merupakan pengetahuan yang telah diberikan kepada masyarakat secara turun temurun yang dilihat sebagai nilai yang dianggap baik dan benar, hal tersebut membuat masyarakat menjalankan kehidupan mereka sesuai apa yang telah diberikan oleh generasi sebelumnya secara turun temurun.

Kearifan lokal merupakan hal penting yang tentunya perlu ditanamkan dalam masyarakat kita, dan juga kepada generasi sebelumnya secara turun temurun. Kearifan lokal memiliki arti penting pada berbagai hal, kearifan lokal memiliki dampak yang besar bagi sumber daya alam, pembangunan masyarakat, teknologi. Seperti misalnya jika adanya budaya dari masyarakat yang tidak dapat dipisahkan seperti menanam padi dan bertani, maka tentunya kita akan mencoba untuk membuat kearifan lokal tersebut menjadi lebih efektif seperti membuat teknologi yang dapat memudahkan penanaman padi tersebut agar dapat membuat masyarakat semakin maju dan lebih makmur.

Tentunya jika kita ingin melestarikan budaya lokal yang ada di dalam masyarakat kita, ada beberapa hal penting yang perlu kita ketahui agar kita melestarikan budaya tersebut dengan tepat. Yang pertama adalah kita tidak bisa mengambil kemudian mengubah inti dari budaya tersebut, karena hal tersebut akan menyebabkan kita mengubah budaya yang telah mereka ciptakan secara turun temurun ataupun juga kita telah membuat budaya baru yang tidak sama sekali dengan budaya sebelumnya, hal yang seharusnya adalah jika ingin melestarikan budaya lokal kita tidak boleh merubah budaya khas tersebut.

Kita juga dapat melestarikan budaya lokal dengan mempelajari budaya tersebut dan mengapresiasi hal-hal yang telah diajarkan kepada kita akan budaya tersebut, kita juga dapat mengajar budaya tersebut lagi kepada orang-orang lain disekitar kita agar mereka lebih mengetahui budaya tersebut jika pada waktu sebelumnya mereka kurang mengetahui ataupun tidak pernah mendegar akan budaya lokal tersebut. Pelestarian budaya tentunya membawa dampak yang positif kepada kedua pihak, karena pada satu pihak budaya mereka jadi lebih dikenal oleh masyarakat, dan pada pihak yang lainnya mereka dapat mempelajari budaya baru tersebut dan mengingatnya dengan baik.

Adanya juga tantangan yang dapat memberi akibat buruk pada kearifan lokal yang ada di dalam masyarakat kita, yang tentunyan paling kita ketahui sebagai tantangan pada kearifan lokal pada saat ini adalah era globalisasi yang akan datang terus menerus. Walaupun globalisasi memberikan banyak dampak positif kepada masyarakat kita, namun globalisasi juga memberikan banyak dampak negatif juga jika kita tidak dapat menyaringnya dengan baik dan jika kita tidak berhati-hati pada era globalisasi ini.

Era globalisasi dapat menyebabkan suatu kebudayaan lokal menjadi semakin pudar, hal ini dapat disebabkan karena beberapa hal, namun penyebab akan terjadi hal tersebut yang paling utama adalah karena arus globalisasi menciptakan budaya-budaya baru yang terlihat lebih modern, karena arus globalisasi kebanyakan datang dari negara-negara di bagian barat bumi. Sebagai contoh, budaya lokal kita dapat digantikan dan dilupakan dengan sangat mudah jika tidak dirawat dengan baik, dan hal itu dapat terjadi juga jika peminat akan budaya tersebut semakin berkurang karena dipengaruhi oleh budaya yang datang melalui arus globalisasi pada saat ini. Hal tersebut merupakan tantangan yang paling sering kita temukan di tengah-tengah masyarakat pada saat ini, namun jika kita dapat melewati tantangan ini dan tetap menjaga kearifan lokal yang telah ada di dalam masyarakat kita, maka kearifan lokal tersebut akan menjadi semakin bertumbuh, berkembang, dan lebih banyak dikenal oleh masyarakat.

Dalam era globalisasi ini, tentunya perlunya kita sebagai salah satu aktor pemberdayaan komunitas perlu memikirkan strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, hal ini bertujuan agar suatu kearifan lokal yang sudah tertanam di dalam masyarakat kita tidak dapat pudar, hilang, ataupun dilupakan oleh masyarakat karena beberapa faktor, salah satu faktor utamanya adalah arus globalisasi ini.

Hal yang paling penting yang kita perlu lakukan sebagai masyarakat dalam upaya strategi pemberdayaan komunitas adalah kita memerlukan sikap kepedulian dan rasa syukur dalam kearifan lokal yang sudah ada di dalam masyarakat kita, karena jika pada dasarnya kita sudah tidak peduli pada kearifan lokal yang ada maka akan susah bagi kita untuk memikirkan strategi pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal. Selanjutnya, jika hal tersebut sudah kita tanamkan, maka hal pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan mempelajari budaya-budaya tersebut dan mencoba sebisa mungkin untuk melestarikan budaya tersebut, dengan tujuan yang positif yaitu agar budaya tersebut tidak akan terlupakan dan hilang di tengah-tengah masyarakat kita. Hal sederhana ini dapat membuat kearifan lokal menjadi semakin dikenal dan berkembang. Pemerintah juga tentunya berupaya dalam mendorong hal ini dengan mendorong kita, yaitu masyarakat untuk memiliki rasa keingintahuan yang tinggi pada kearifan lokal yang terdapat pada masyarakat kita di seluruh Indonesia.

Pada akhirnya, kearifan lokal merupakan hal yang tidak mudah untuk dilupakan namun tidak sulit untuk dilupakan, penentuan bahwa kearifan lokal tersebut mudah atau sulit dilupakan itu berada di tangan kita masing-masing. Kita sebagai masyarakat merupakan penentu dari masa depan kearifan lokal tersebut. Namun tentunya kita mengetahui bahwa kita seharusnya tidak boleh melakukan kearifan lokal yang telah ada di dalam masyarakat kita, karena hal tersebut membentuk keunikan di dalam masyarakat kita yang membedakan negara kita dengan negara lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun