Mohon tunggu...
Crusita Aurellya
Crusita Aurellya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya Mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan di Universitas UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tugas Kelompok Asuransi

29 April 2024   23:49 Diperbarui: 29 April 2024   23:53 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. IFSB (Islamic Financial Services Board): IFSB mengeluarkan standar yang bersifat prudensial untuk industri keuangan Islam, termasuk asuransi syariah. Meskipun tidak secara khusus membahas akuntansi, standar IFSB mempengaruhi kerangka kerja akuntansi yang digunakan.

3. IAS (International Accounting Standards) yang telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah: Beberapa negara yang memiliki industri keuangan Islam telah memodifikasi standar IAS agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Standar ini mencakup akuntansi asuransi syariah.

4. PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah: Di Indonesia, PSAK telah diadaptasi agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, dan mencakup pula akuntansi asuransi syariah.

Penerapan standar-standar ini memastikan bahwa praktik akuntansi dalam industri asuransi syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang mendasarinya.

4. Apa perbedaan system akuntansi syariah dan akuntansi konvensional?

Jawab:


    Akuntansi syariah dan akuntansi konvensional memiliki perbedaan yang signifikan dalam beberapa aspek. Berikut adalah beberapa perbedaan yang utama:

1. Prinsip Dasar

Akuntansi syariah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang melarang riba (bunga) dan transaksi yang mengandung sementara, serta mengedepankan prinsip-prinsip etika Islam. Sementara itu, akuntansi konvensional beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip sekuler dan profitabilitas.

2. Tujuan

Tujuan akuntansi syariah adalah untuk memastikan bahwa aktivitas ekonomi sejalan dengan nilai-nilai Islam, serta untuk memenuhi kewajiban zakat dan infak/sedekah. Sementara itu, tujuan akuntansi konvensional adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun