Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Giatkan Literasi di Sekolah, Tingkat Minat Baca Siswa

27 September 2022   04:27 Diperbarui: 27 September 2022   04:30 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mading Sekolah SMPK Don Bosco Atambua, Upaya Meningkatkan Literasi Sekolah/ Foto. Dok.pribadi


Salah satu upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi emas, 2045 adalah menggerakkan literasi. Literasi penting bagi peradaban manusia. Dunia tanpa literasi ibarat malam tanpa tanpa cahaya.

Pergerakan literasi baca tulis bagi generasi emas sudah seharusnya menyasar ke sekolah-sekolah. Sekolah sudah semestinya memberikan peluang bagi siswa agar literasi dasar dapat berjalan.

Peluang yang dapat dimaksimalkan di sekolah misalnya, menyiapkan spot baca, pojok baca di kelas, majalah dinding, atau juga mengupayakan penerbitan majalah sekolah.

Sebagai contoh, SMPK Don Bosco Atambua, sebagai salah satu sekolah favorit di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah mengupayakan Gerakan literasi Sekolah, ( GLS), sebagai wujud dari Visi-Misi sekolah.

Ada beragam kegiatan literasi di SMPK Don Bosco.

1. Menerbitkan Majalah Dinding

Majalah Dinding sekolah menjadi media dimana peserta didik, dilatih untuk menulis, menuangkan ide dan gagasan dalam beragam rubrik yang tersedia.

Ada point positif yang diperoleh. Kita tidak hanya sekedar menulis, tetapi dengan menulis, anak-anak sekaligus juga dilatih untuk berpikir, serta membaca tulisannya sendiri.

Pojok Baca Kelas SMPK Don Bosco Atambua. Foto. Dok.pribadi
Pojok Baca Kelas SMPK Don Bosco Atambua. Foto. Dok.pribadi
2. Menyediakan pojok baca di kelas.

Hal ini merupakan upaya mendekatkan buku kepada siswa. Ketersediaan buku bacaan di kelas, merangsang keinginan Tahuan anak-anak untuk mendekati, mengambil dan membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun