Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kiat Belanja Online yang Bikin Nyaman

19 Mei 2021   19:17 Diperbarui: 19 Mei 2021   19:39 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk zaman sekarang, belanja online bukan hal baru. Hampir semua orang menggunakan jasa penawaran online. Saya sendiri juga termasuk orang yang menggunakan jasa digital.

Beberapa marketplace yang sering kamu gunakan? Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli. Terkadang penjual menjajakannya barangnya melalui akun facebook, instgram dan selanjutnya kita diarahkan ke whatsapp.

Saya lebih sering berbelanja online dengan melihat penawaran di facebook, intagram, selanjutnya komunikasi lanjutan ke whatsapp, (Wa). Cara ini efektif karena kita bisa konsultasi, bisa juga kita meminta model barang lain, selain yang dipromosikan.

Bagi saya inilah yang paling tepat, mudah dihubungi dan bisa konsultasi langsung via telepon atau video call, agar kita bisa pastikan barang yang kita butuhkan.

Hal ini penting, sehingga tidak ada manipulasi dan kejahatan lainnya.

Pengalaman belanja online

Saya pernah belanja canon seharga 10 juta melalui online. Awalnya saya menemukan promosinya di akun facebook. Setelah disepakati, selanjutnya kami komunikasi lewat whatsapp. Beberapa kali saya tanya via Wa, telepon, hingga saya benar--benar yakin baru uangnya ditransfer.

Setelah pastikan barang dikirim via pos selanjutnya saya pantau melalui situs resmi pos. Kita bisa mengecek barang sudah sampai dimana dengan nomor resi pengiriman. Bagi saya cara ini cukup efektif.

Sesuai pengalaman belanja online, saya ingin berbagi beberapa tips.

1. Pilih marketplace yang resmi dan terpercaya. Misalnya Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli. Pada umumnya mereka yang sudah lama beroperasi, tidak diragukan, asal kita mengikuti aturan dan kesepakatan yang ada.

2. Minta Pembayaran COD. Sistem pembayaran COD adalah pembayaran langsung di tempat. Artinya barang diterima baru dibayar. Biasanya cara ini umunnya digunakan oleh pembeli ragu dengan penjual online dimaksud.

3. Bila ragu dengan sistem penjualan, maupun kwalitas barang yang dipesan, kurangi jumlah pesanan. Setelah benar--benar yakin, anda bisa memesan atau membeli sebanyak mungkin sesuai kebutuhan.

4. Jangan cepat--cepat tergiur dengan promosi dan rayuan penjual. Saya juga pernah menjadi korban penipuan online. Umunya mereka merayu dengan beragam cara. Berhati--hatilah dengan model tawaran seperti ini. Keputusan ada di tangan sendiri. Bila ragu, sebaiknya jangan memesan.

5. Pentingnya kita mengetahui istilah-istilah dalam belanja online misalnya:

1. COD. Merupakan singkatan dari cash on delivery. Awalnya, COD adalah transaksi yang mengharuskan pertemuan antara pembeli dan penjual di tempat dan waktu yang sudah disepakati.

2. Pre order (PO). Pre order atau PO adalah istilah ketika pembeli online harus menunggu barang siap dikirim dalam beberapa hari. Dalam marketplace, pembeli akan membayar terlebih dahulu.

Barang baru akan dikirim setelah siap, biasanya maksimal PO adalah tujuh hari. PO diterapkan untuk produk yang sulit didapat atau produk yang sifatnya custom alias dibuat sesuai dengan permintaan pembeli.

3. Testi. Testi merupakan kependekan dari testimoni, yakni respon kepuasan dari pembeli mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh penjual.

4. DP. DP adalah istilah yang mungkin sudah tak asing lagi. DP merupakan singkatan dari Down Payment alias uang muka.

DP artinya penjual mewajibkan pembeli untuk membayarkan uang muka, biasanya digunakan sebagai penguat komitmen atau agar barang tidak dijual ke pihak lain terlebih dahulu.

5. Net. Nett adalah istilah yang digunakan terhadap harga suatu barang yang sudah pas menurut penjual dan tidak bisa ditawar lagi. Dengan menambah deskripsi net, penjual menolak pembeli untuk menawar barang.

6. Want to sell (WTS) dan want to buy (WTB)
WTS biasanya digunakan oleh para penjual yang menawarkan barangnya kepada calon pembeli dilengkapi dengan spesifikasi serta harga barang yang dijual. Sedangkan WTB, biasanya digunakan pembeli yang menginginkan suatu produk tertentu kepada para penjual.  

7. Private Message (PM) atau Direct Message (DM)
Nah, kalau PM atau DM ini artinya perbincangan pribadi antara penjual dan pembeli, yang membicarakan mengenai barang yang akan dijual dan dibeli. Biasanya, pembeli bebas bertanya apa pun kepada penjual, mulai dari kualitas barang, kelengkapan, kelebihan, dan potongan harga.

8. Original Equipment Manufacture (OEM)
Istilah ini kerap digunakan untuk menjelaskan bahwa barang yang dijual adalah original dari pabrik. Namun, barang dalam kemasan tersebut tidak terlalu bagus karena merupakan suku cadang dari produk asli yang tidak terpakai.

Masih banyak istilah dalam penjualan online yang perlu diketahui, tetapi bagi saya inilah istilah umum yang perlu diketahui.

Memang untuk zaman sekarang, pembelian online mudah dan sangat membantu, apa lagi di masa pandemi, kuncinya adalah kepercayaan. Bila masing-masing menjaga kepercayaan, saya kira pembelanjaan online menjadi pilihan tepat untuk hemat biaya dan waktu.

Atambua.19.05.2021

Sumber:
1. Womantalk.com
2. kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun