Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ia Mendahului Kamu ke Galilea (Renungan Paskah 2021)

1 April 2021   19:05 Diperbarui: 1 April 2021   21:09 2327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto.dok.pribadi/umat datang mengikuti misa di Gereja Katedral Atambua

Marilah kita mengawali hari dengan mencari Tuhan.  Marilah kita mengawali hari dengan doa. Rasul Paulus mengatakan; "Carilah dahulu perkara di atas, dimana Kristus berada." Injil mengatakan: "Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu."

Mari kita mencari Tuhan, bukan karena kita membutuhkan jawaban, tetapi kita mencari Tuhan karena kita yakin bahwa Dialah jawaban yang kita butuhkan.

foto.dok.pribadi/umat sedang mengikuti misa kamis putih di Katedral Atambua
foto.dok.pribadi/umat sedang mengikuti misa kamis putih di Katedral Atambua
Kedua; Injil mengatakan, "Tiba-tiba, berdirilah dihadapan mereka dua orang pemuda berpakaian putih berkilau-kilauan, kedua pemuda itu berkata; Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Dia tidak ada lagi di sini. Dia sudah bangkit, ia mendahului kamu ke Galilea."

Bagi saya, kisah injil mengajarkan kita satu hal yang menarik bahwa; Tidak ada yang sia-sia bagi mereka yang berusaha mencari Tuhan. Yang mencari pasti mendapat, yang mengetuk pasti pintu di buka. Ada kemauan pasti ada jalan.

Andaikata mereka tidak pergi mencari, mungkin juga mereka tidak akan pernah tahu kalau Kristus sudah bangkit. Benar bahwa Kristus sudah bangkit. Tetapi benar pula bahwa tidak kepada semua orang Ia menampakan diri.

Ketiga; Maria Magdalena berlari cepat-cepat, mendapatkan Simon Petrus, dan murid yang lain, yang dikasihi Yesus, dan memberitakan apa yang telah dialaminya. Mereka pun berlari cepat-cepat ke kubur Yesus dan melihat apa yang terjadi dan menjadi percaya.

Kisah ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa; berita tentang paskah Kristus, kiranya juga kita wartakan bagi sesama di sekitar kita. Paskah Kristus harus dikumandangkan kepada semua orang. Kebangkitan Kristus perlu diwartakan.

Seperti Maria Magdalena dan para murid, kitapun harus tampil dan bersaksi tentang Kristus. Kita bersaksi lewat sikap, tutur kata, dan tindakan kita.
Hidup tanpa berpura-pura,  hidup tanpa sikut menyikut. Hidup tanpa gesek-menggesek. 

Orang harus saling mencintai, tetapi mencintai tanpa harus melukai. Orang perlu saling mendengarkan tetapi mendengar tanpa harus memihak. 

Orang perlu berbicara dengan sesamanya, tetapi berbicara  tanpa harus  menyinggung. semua orang bisa menjadi pewarta, tetapi wartakanlah tentang kebenaran. Jadilah pewarta fakta bukan pewarta opini.

Hari ini kita merayakan pesta paskah. Hari ini kita bergembira karena Tuhan bertindak. Hari ini Maria Magdalena menemukan kubur kosong. Ada apa dengan kubur kosong? Mengapa ada kubur kosong? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun