Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beli Makan Online, Mudah tetapi Harus Hati-hati

24 Februari 2021   13:52 Diperbarui: 24 Februari 2021   13:56 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto.dok.pribadi/Kiriman tumpeng melalui jasa online

Pandemi covid 19 memaksa kita untuk diam di rumah. Bila tidak penting-penting amat tidak usah keluyuran. Bila terpaksa harus keluar, gunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan. Terapkan pola 3M.

Untuk memenuhi kebutuhan primer, kita bisa memanfaaktkan aplikasi yang ada di hp. Belanja online, termasuk pesan makanan juga online. Saya sendiri sudah beberapa kali menggunakan jasa online, entah itu pesan makanan atau juga kebutuhan lain, yang penting dan mendesak.

Pengalaman saya ketika menggunakan jasa online, perlu saya sharingkan, sebagai pembelajaran bagi kita.

1. Jasa online mudah dan praktis

Waktu itu saya butuh makan, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk pergi membelinya, saya langsung menghubungi warung yang membuka layanan online, dan selang beberapa menit, apa yang saya pesankan datang. Hampir setiap saat saya gunakan pesan makanan online.

Bagi saya sangat membantu, dan praktis. Saya tidak ragu atau sungkan karena sudah pasti ia menyiapkan yang terbaik. Maklum sudah saling kenal dan biasa berlangganan.

Lewat pengalaman sederhana ini, saya mau mengatakan bahwa beli makan online, adalah cara ampuh, karena selain kebutuhan kita terpenuhi, tetapi juga kita membatasi diri untuk tidak keluar rumah, sesuai anjuran protokol kesehatan, stay at home.

Selain itu juga, saya bisa menekan biaya pengeluaran, hemat biaya, hemat waktu dan efektif, tidak berlama-lama, karena soal kepercayaan pelanggan, cepat, tepat dan dapat dipercaya. Ini biasanya berlaku jasa online yang sudah dikenal dan dipercaya.

Pengalaman saya, ketika merayakan ulang tahun, teman saya di Malang, memesan tumpeng di restoran tempat tinggal saya di Atambua. Saya kaget tetapi juga senang, karena dikirim persis hari kelahiran saya.

Pengalaman ini, meyakinkan saya bahwa jasa online cukup berguna dan hemat waktu dan biaya.

foto.dok.pribadi
foto.dok.pribadi
2. Hati-hati Menggunkan Jasa online

Pandemi covid 19 yang belum juga berakhir membuat kita lebih memilih menggunakan jasa online untuk memenuhi kebutuhan kita.

Banyak yang menawarkan produknya dengan lewat jalur online, termasuk makanan. Saya tahu ada banyak orang yang hampir setiap hari beli makanan online.

Waspada atau hati-hati itu wajar. Kita harus tahu persis dari mana datangnya, dan apakah dipercaya atau tidak, sebelum segala kemungkinan buruk terjadi. Hal ini penting karena tidak sedikit orang yang kecewa ketika berurusan dengan online, misalnya: barang yang dipesan tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Promosinya bagus tetapi hasilnya tidak mengecewakan.

Perlu juga mengetahui pasti, sumbernya, sehingga kita aman dan terjamin. Kita tahu sudah banyak yang menjadi korban karena karena membeli barang lewat online.

Saya alami sendiri, waktu saya pesan jam tangan Alexandre Christi, lewat instagram, setelah uang ditransfer barangnya tidak dikirim, setelah saya cek ternyata accountya sudah diblokir.

Saya yakin, apa yang saya alami juga di alami oleh orang lain, dengan barang yang berbeda. Atas pengalaman itu, saya menjadi hati-hati dan canggung untuk pesan online, bila tidak mengetahui secara pasti sumber atau agennya. Jadi jasa online, termasuk beli makanan online memudahkan kita tetapi kita juga harus hati-hati, agar tidak tertipu.

Atambua, 24.02.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun