Tidak semua perjuangan dapat kita nikmati hasilnya, sekalipun dengan keringat dan air mata. Prosesnya begitu panjang dan rumit. Kadang kita tergoda untuk menyerah, putus asa, tinggalkan dan mengakhiri semuanya.
Ibarat perlombaan lari, kita ingin lari dari kenyataan.
Perjuangan hidup kadang melelahkan. Butuh tekad dan keberanian untuk menghadapi dan melewatinya. Hasilnya mungkin tidak seberapa tetapi proses untuk mencapai hasil sering melahkan. Bahkan kita sendiri pun tidak menikmati hasilnya.
Ya, itulah hidup. Itulah perjuangan hidup. Ada orang yang terlahir untuk berjuang dan ada orang yang hadir untuk menikmati hasil. Kita yang berjuang, orang lain yang menikmati hasilnya.
Jangan menghakimi diri dan memvonis habis dirimu sebagai orang yang paling bodoh. Seperti cinta, jangan lantas berkata, Kita yang bercinta orang lain yang memiliki, lalu disambung dengan pertanyaan kwalatkah saya?
Yang namanya hidup butuh keikhlasan. Ikhlas untuk berjuang, ikhlas pula untuk hasilnya. Berjuanglah sekuat tenaga, dan ikhlaskan hasilnya, dan kamu akan benar-benar merdeka.
Katakanlah pada Tuhan, terimakasih Tuhan, saya sudah mengisihi hari hidup saya dengan perjuangan dan keikhlasan. Percayalah, kamu akan bahagia.
Atambua, 13 Agustus 2020
Rm. Kris Fallo, Pr.