Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tanam Padi, Tanam Kehidupan

14 Mei 2019   10:43 Diperbarui: 15 Mei 2019   04:46 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini kami panen padi. Setelah bekerja hampir empat bulan, akhirnya kami panen. Panas memang, tapi rasa panas sudah diganti dengan hasil yang lumayan.

Bukan bidang saya, tapi dengan terjun langsung ke lokasi, membuat saya belajar arti dari sebuah perjuangan. Tidak mudah memang menjadi petani padi, apa lagi petani musiman.

Pengalaman mengajarkan saya bagaimana seharusnya menjadi petani. Point penting yang perlu adalah:

1. Pemilihan bibit
2. Persiapan lahan
3. Pemupukan
4. Pemeliharaan
5. Panen hasil

Untuk jaman sekarang, petani padi telah dimanja dengan teknologi pertanian mutakhir. Tinggal bagaimana para petani memaksimalkan teknologi yang ada. Selain itu juga, sumberdaya manusia yang mantap, turut menyokong pencapaian hasil yang maksimal.

dok.pri
dok.pri
Kita harus akui bahwa kerja keras, tidak akan mengingkari hasil. Kerja baik, sudah pasti hasil baik.

Jaman sekarang tentu tidak banyak orang yang tertarik menjadi petani, termasuk petani padi. Buktinya banyak lahan 'tidur'. Padahal bila dimanfaatkan sudah pasti menghasilkan uang bagi kehidupan.

Kita belum sepenuhnya sadar. Padahal menanam padi sesungguhnya menanam kehidupan. Beras (nasi), merupakan makanan pokok, semua orang butuh beras untuk hidup. Bagaimana mungkin orang hidup tanpa beras?

Tidak sematamata hidup untuk kerja, tetapi bekerjalah untuk hidup. Bila menanam padi sesungguhnya adalah menanam kehidupan, mengapa kita tidak memanfaatkan lahan yang ada. 

Bila menanam padi, mengurangi belanja dalam keluarga, mengapa kita tidak berminat?

dok.pri
dok.pri
Eksistensi manusia adalah untuk bekerja. Menanam padi itu pekerjaan mulia. Bila menanam padi adalah menanam kehidupan, mari kita tanam padi demi kehidupan kita yang lebih baik***

Atb, 14 Mei 2019                                           Panen padi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun