Mohon tunggu...
Crisdon Mayesa
Crisdon Mayesa Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

Menulis saat senggang

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

E-Sport, Hobi atau Profesi?

31 Juli 2019   14:42 Diperbarui: 31 Juli 2019   14:55 1761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Indonesia sendiri E-sport mendapat sambutan hangat, entah karena memang orang Indonesia suka bermain game atau karena melihat potensi E-sport yang sangat besar.

Buktinya adalah piala presiden yang diadakan pada maret 2019 lalu. Turnamen ini mempertandingkan Mobile Legend dengan dua level: Regional dan Professional. Sebanyak 512 tim dari tiap kota (Denpasar, Surabaya, Solo, Palembang, Bekasi, Makassar, Pontianak, dan Manado) dari level Regional. Sementara untuk level professional ada 256 tim yang bertanding memperebutkan 12 kursi final.

Dengan berkembangnya teknologi sekarang ini game sudah dapat menjadi olahraga. Melihat dari sisi bahwa game itu menyenangkan dan mudah diakses, diharapkan dapat melatih sikap positif bagi pemainnya. Terlepas dari pandangan negatif bahwa game menyebabkan kecanduan dan lupa waktu, terdapat potensi positif yang sangat besar dalam E-sport itu sendiri.

Nah, jadi bagaimana pendapat kalian tentang E-sport itu sendiri?

Menurut saya sendiri berdasarkan pengalaman saya, bermain game sangat menyenangkan apalagi jika menyangkut kompetisi. Namun untuk menjadi pemain pro seperti diatas sepertinya tidak, karena kami pernah mencoba ikut turnamen dengan total hadiah 5 juta rupiah yang diadakan oleh salah satu website yang ingin mempromosikan webnya. Dan kami kalah di penyisihan, untuk turnamen begitu lawannya sudah sulit apalagi di level professional?

Tapi bagi yang memang merasa memiliki bakat dalam bidang E-sport kenapa tidak mencoba mengambangkannya lewat turnamen-turnamen online yang ada? Hobi yang dibayar tidak terdengar buruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun