Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Urutan Mencuci Piring yang Benar

16 Juni 2021   16:49 Diperbarui: 16 Juni 2021   18:07 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mencuci Piring | Sumber : Shutterstock

Mencuci piring merupakan pekerjaan sehari-hari yang pasti pernah dilakukan semua orang. Meskipun namanya "mencuci piring", tentunya yang dicuci (dan kita bahas) adalah seluruh peralatan makan minum serta memasak ya. 

Mencuci piring meskipun kelihatan sepele, ternyata kegiatan bebersih ini ada aturan dan urutannya supaya semua peralatan makan dan memasak bersih, tidak berbau, tidak licin, dan awet. 

Informasi mengenai tata cara mencuci piring ini dulu saya baca dari majalah "Bobo". Sudah lama sekali, tetapi sejak saat itu, saya terbiasa mencuci piring dengan berurutan. 

Sedikit pengalaman saat masih tinggal di kos, saya melihat bahwa rata-rata teman saya mencuci peralatan makan dan memasak mereka sekenanya saja. Barang yang lebih dekat dengan tangan itulah yang dicuci terlebih dahulu. 

Mungkin memang tidak semua mengetahui tata cara mencuci piring dan alasan di baliknya, karena itu saya akan coba berbagi melalui tulisan singkat ini.

Buang sisa makanan sebelum meletakkan piring ke wastafel atau tempat mencuci piring.

Sampah makanan yang dibiarkan terbawa ke wastafel dapat menyumbat saluran pembuangan. Akibatnya wastafel bisa berbau, dan jika dibiarkan terlalu lama saluran pembuangannya menjadi mampet yang tentu akan merepotkan untuk membersihkannya. 

Jika mencuci tidak di wastafel, lantai tempat mencuci piring juga akan cepat terasa licin jika banyak sampah sisa-sisa makanan yang kecil. Kotoran-kotoran ini juga akan mengundang lalat berkerumun.

Rendam sebelum di cuci.

Selalu siapkan wadah berisi air sabun untuk merendam piring dan kawan-kawannya. Merendam piring sebelum mencuci akan mengurangi kotoran yang menempel di piring dan peralatan makan. Gelas dan alat minum bisa ikut direndam bisa juga tidak. 

Saya pribadi memilih tidak merendam gelas dengan alat makan karena bisa membuat gelas menjadi sedikit berlemak dan licin. Beberapa makanan juga memiliki aroma yang khas, yang terkadang tetap menempel pada gelas meskipun telah berulang kali dibersihkan, misalnya bau lemak sapi atau kambing.

Mencuci secara berurutan

Aturan mencuci secara berurutan ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan menempelnya kotoran dan lemak dari peralatan makan yang lebih kotor ke peralatan yang relatif lebih bersih. Urutan pencuciannya adalah :

Gelas, cangkir, dan peralatan minum lainnya

Urutan mencuci pertama dimulai dari peralatan minum karena peralatan minum biasanya relatif lebih bersih dibandingkan alat makan lain. Membersihkan gelas terlebih dahulu akan menurunkan kemungkinan kontaminasi kotoran dan bakteri dari peralatan makan. 

Spons juga masih bersih karena masih baru digunakan. Jika terdapat ampas kopi atau minuman lain, jangan lupa dibilas terlebih dahulu dengan sedikit air supaya spons yang digunakan berlepotan.

Peralatan makan

Urutan selanjutnya adalah mencuci peralatan makan karena seperti gelas, alat ini langsung bersentuhan dengan mulut. Sendok merupakan benda yang dicuci pertama di kelompok ini. Cucilah sendok sampai gagangnya. Setelah semua sendok dan garpu bersih, lanjut ke piring dan mangkuk. 

Sebuah tips dari pengalaman sehari-hari, jika ada peralatan dari plastik yang sangat berlemak dan susah dibersihkan dengan spons, air hangat, dan sabun, cobalah membuat spons darurat dari plastik (bisa pakai kresek), dijamin lemak membandel pasti hilang.

Peralatan memasak

Peralatan memasak mendapat urutan terakhir karena selain ukurannya biasanya lebih besar, juga karena relatif lebih kotor dan berlemak. Lemak dan kotoran dari peralatan masak bisa membuat alat-alat makan menjadi licin dan berbau meskipun sudah di cuci. Selain itu, jika bagian bawah alat masak menghitam, noda hitamnya bisa mengenai yang lain.

Membilas

Jika memiliki air yang melimpah, membilas dengan air mengalir tentu menjadi pilihan karena akan membuat semua peralatan bersih dengan sempurna. 

Jika kondisi memang tidak memungkinkan, cobalah membilas dengan menampung air di dua wadah. Satu wadah untuk membersihkan sabun yang menempel, dan wadah yang satu untuk bilasan terakhir supaya lebih bersih.

Setelah semua peralatan bersih, tinggal dikeringkan. Mengeringkan bisa dengan meletakkan secara terbalik di tempat yang datar, menggantungkan di rak khusus, atau dilap sebelum dimasukkan ke lemari. Semua bisa, tergantung kenyamanan dan standar kering dan kebersihan masing-masing.

Spons

Iya, spons. Jangan lupa untuk membersihkan spons setiap selesai mencuci semua peralatan. Jika perlu, bedakan spons untuk alat makan dan alat masak. Jangan membiasakan merendam spons di dalam wadah sabun dan merendamnya. Hal ini bisa membuat spons cepat rusak dan bakteri juga dapat berkembang dengan sangat cepat.

Demikian urutan cara mencuci piring yang dulu saya pelajari  dan masih saya kerjakan hingga sekarang. Bagaimana dengan anda, apakah selama ini juga sudah mencuci piring dengan urutan ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun