Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tips Mempersiapkan MPASI Homemade Anti Repot

13 Juni 2021   16:53 Diperbarui: 14 Juni 2021   11:35 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayi Belajar Makan | Sumber : envato elements

Kenapa harus menu lengkap?

Meskipun ASI masih makanan pokok bayi, tetapi beberapa kebutuhan bayi tidak dapat lagi terpenuhi oleh ASI. Zat besi misalnya. Zat besi sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi. 

Sayangnya, pada usia 6 bulan, ASI hanya bisa memenuhi 0.2 mg zat besi/hari, sedangkan kebutuhannya adalah 7-11 mg/hari.

Dapat dibayangkan jika MPASI terlambat diberikan atau nutrisinya tidak dapat memenuhi kebutuhan makro dan mikronutrien bayi. Cara memenuhinya tentu dengan memberikan jenis makanan yang mengandung zat besi yang banyak.

Makanan seperti apa? Nah, inilah pentingnya belajar mencari informasi jenis-jenis makanan apa yang mengandung nutrien yang paling dibutuhkan oleh bayi, baik karbohidrat, lemak, protein, dan lain-lain. Saat browsing, mama mungkin akan bertemu dengan bahan-bahan yang terkesan asing dan tidak lazim di dapur Mama. 

Contohnya saya dulu sangat heran kenapa rata-rata resep yang di share selalu ada UB, minyak jagung, canola dan lain-lain. Selain bingung mau cari di mana, saya juga ragu kalau membeli semua bahan itu, berapa biaya tambahan yang harus dikeluarkan, belum lagi kalau bahannya rusak sebelum habis digunakan karena hanya digunakan untuk memasak MPASI saja. 

Semakin banyak belajar dan mencari rujukan serta membuka-buka Ig berbagai dokter, saya bertemu dengan Ig dr. Tan Shot Yen yang berpesan, paham konsep bukan cari resep.

Indonesia itu kaya, bahan pangan yang mencakup makanan yang adekuat itu semua ada di sekeliling kita. Karbohidrat ada pada beras, ubi, dan kentang. Protein hewani yang bagus pada ikan gabus dan kembung, tidak harus salmon yang mahal itu.

Lemak bisa diperoleh dari santan, avokad dan kemiri. WHO juga mendorong penggunaan bahan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan MPASI dan nutrisi anak.

Jika masih kebingungan contoh bahan makanan dan kandungan nutrisinya dapat dilihat dalam buku Mommyclopedia: 78 Resep MPASI. dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K).

Buku ini merupakan buku resep MPASI yang dapat memberikan ide akan memasak makanan apa hari ini. Mungkin ada beberapa bahan yang seperti saya sebutkan bukan bahan lazim di rumah Mama. Jangan khawatir dan terintimidasi. Resep hanya panduan, dapur adalah kekuasaan Mama, dan Mama berhak berkreasi untuk menciptakan apapun di sana.

  • Menyusun Menu Mingguan (Food Preparation)

Food Preparation | Sumber : Koleksi Pribadi
Food Preparation | Sumber : Koleksi Pribadi
Sebagai seorang Ibu yang bekerja (dan kuliah), manajemen waktu adalah tantangan bagi saya dalam proses pemberian MPASI homemade. Saya sering bertanya-tanya dalam hati, apakah saya sanggup menyiapkan makanan tepat waktu setiap harinya, jam berapa saya harus bangun untuk bersiap-siap, apa yang harus saya masak? 

Saya mendapati bahwa menyusun menu mingguan membantu saya dalam menghemat waktu. Saat belanja, saya sudah mengantongi bahan makanan yang akan saya beli yang menghemat waktu saya di pasar.

Sesampai di rumah, saya mengelompokkan bahan makanan tersebut sesuai jadwal menu yang saya siapkan, mengemas untuk sekali memasak.

Metode ini menghemat waktu saya setiap pagi karena tidak perlu mencari-cari bahan makanan yang akan saya masak. Isi kulkas saya juga menjadi teratur yang merupakan bonus karena percayalah, saat melihat isi kulkas yang rapi, semangat untuk memasak akan semakin tinggi.

Menu mingguan juga bisa menjadi tracker makanan apa yang sudah diberikan kepada anak, dan reaksinya. Reaksi yang saya maksud adalah suka atau tidak suka, serta reaksi alergi jika ada. Satu hal sederhana yang bisa membantu dalam banyak hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun