Mohon tunggu...
Corry LauraJunita
Corry LauraJunita Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Tsundoku-Cat Slave

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tips Mempersiapkan MPASI Homemade Anti Repot

13 Juni 2021   16:53 Diperbarui: 14 Juni 2021   11:35 1796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayi Belajar Makan | Sumber : envato elements

MPASI buatan saya jujur rasanya terkadang sangat tawar untuk beberapa pilihan menu. Banyak yang berpendapat bahwa bayi sebenarnya belum begitu mengenal rasa, jadi makanan seperti apapun jika konsistensi dan teksturnya tepat akan dihabiskan sesuai kebutuhan. 

Entah kenapa, sejak awal MPASI, saya merasa bayi saya bersemangat saat memakan bahan makanan yang rasanya "manis" karena kentang, wortel, atau daging, tetapi malas-malasan dengan menu ikan dan telur. Tambahan kaldu biasanya membuat anak saya lahap dan mau memakan makanannya sampai habis. Kaldu rumahan juga membuat saya tidak perlu menambahkan penyedap buatan ke makanan keluarga. Satu lagi nilai plus dari stok kaldu di rumah.

Lima tips tersebut adalah hal-hal yang saya lakukan untuk menghemat waktu, tenaga, dan meringankan pikiran saya dalam membuat MPASI si kecil. Banyak tantangan lain yang akan kita hadapi dalam membesarkan anak, jadi simpan tenaga Mama. Makan harusnya menjadi kegiatan dan pengalaman yang menyenangkan bagi Mama dan anak. Proses menyiapkan makanan yang mudah dan menyenangkan tentu akan membuat Mama lebih santai dan ceria saat menyuapkannya kepada si kecil. Ingat, Mama yang bahagia akan membesarkan anak yang bahagia pula. Semangat ya, Mama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun