Mohon tunggu...
Corrine A.R.
Corrine A.R. Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar / Mahasiswa

Hobi saya adalah menonton film, membantu rekan memulai usaha, menyibukkan diri dengan kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Apa Itu Inner Child

5 Desember 2022   22:16 Diperbarui: 5 Desember 2022   22:19 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN 

Inner Child merupakan kata yang menggambarkan bagian dari diri manusia yang berasal dari pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dimasa kecil dan berdampak pada kehidupan masa sekarang. Dapat dikatakan Inner Child merupakan bagian dari ego anak, yang bagaimana diperoleh dari pengalaman masa kecilnya. Inner Child terjadi karena emosi atau perasaan dalam psikis anak yang sedang bertumbuh akan membentuk karakter tiap seseorang, jika anak mendapat pola asuh atau perilaku baik dari lingkungannya maka jiwa dan kepribadiannya akan terpenuhi, begitu juga sebaliknya jika anak mendapat pola asuh yang buruk dari lingkunganya maka timbul kekurangan kepribadian dalam dirinya.

PENYEBAB

Banyak orang terus tumbuh menjadi dewasa tanpa mengenal dan tahu lebih dalam tentang dirinya sendiri dengan tidak sadar. Mudah tersinggung, mudah emosi, sering menyendiri, mudah memutus hubungan pertemanan, relasi sosial menjadi ciri seseorang memiliki luka batin ( inner child ) dalam dirinya dimasa kecil saat pengasuhan orang tua. Namun sayangnya tidak banyak orang mengetahui hal tersebut dan membiarkanya. Pengalaman menyakitkan yang didapatkan semasa kecil seperti tindakan kekerasan, pengabaian, kurangnnya kasih sayang dan perlindungan dari orang tua akan melukai inner child seseorang.

          Luka tersebut jarang disadari atau tidak disembuhkan maka akan terbawa hingga dewasa. Contohnya seperti seorang anak terlahir dari keluarga yang broken home, banyak terjadi pertengkaran orang tua dihadapan anak, lalu melihat ayahnya memukul ibunya, berkata yang kurang pantas dll. Setelah anak itu dewasa, anak tersebut akan cenderung sulit percaya atau takut menjalin hubungan dengan orang lain misalnya jatuh cinta. Hal itu dikarenakan inner child dalam dirinya terluka dan bisa disebut trauma dan akan memengaruhi  di kehidupan dewasanya.  

          Selanjutnya penyebab inner child lainnya adalah kurangnya pola asuh orang tua dalam masa kecil anak, beberapa keluarga mungkin tidak terlalu memikirkan anak saat masa kecil, sering mengabaikanya dalam membicarakan sesuatu, kurangnya perhatian dan kasih sayang dalam hal hal kecil. Kurangnya apresiasi untuk anak seperti anak mendapatkan nilai bagus saat ujian, terlalu sibuk dengan pekerjaan atau hangout dengan teman teman rekan kerja, sering membiarkan anak asik bermain gadget sendiri, padahal komunikasi dalam keluarga sangat penting agar relasi anak dengan keluarga terjaga.

DAMPAK

Berdasarkan uraian diatas, Inner Child berdampak pada saat dewasa dan dampaknya akan sangat nyata. Seseorang yang memiliki gejala Inner Child sering kali merasa haus akan kasih sayang, insecure terhadap keluarga lain, merasa tidak berdaya dan merasa dirinya tidak berharga. Jika dibiarkan terus menerus akan mengendap dalam jiwa seseorang yang akan dibawa kedalam hubungan pertemanan, pernikahan maupun pekerjaan. Kurangnya kasih sayang dan perhatian saat masa kecil. Anak itu akan mencari kasih sayang dan perhatian kepada orang lain secara berlebihan. Contohnya dalam hubungan percintaan, jika salah satu dari orang tersebut memiliki inner child, ia akan cenderung lebih haus akan kasih sayang, perhatian yang berlebihan. Lalu dampak lainya seperti orang yang dari kecil sering di marahi secara emosional dan berlebihan, sering diabaikan, ditelantarkan akan membentuk karakter anak menjadi anak yang sensitive, kurang percaya diri, bergantung pada orang lain, memiliki perasaan bersalah dan sungkan meminta bantuan kepada orang lain. Maka dari itu perlunya kesadaran setiap individu agar dapat menyadari dan menyembuhkan luka tersebut agar tidak berkepanjangan. Karena dapat memengaruhi dikehidupan dewasa kelak, apalagi menjadi orang tua.

KESIMPULAN

Secara keseluruhan Inner Child memiliki arti luka dalam diri seseorang yang belum selesai atau belum berdamai dengan masa kecilnya. Dengan kata lain Inner Child merupakan bagian dari alam bawah sadar seseorang yang terbentuk dari pengalaman masa lalu / masa kecil. Pengalaman masa kecil seseorang baik yang positif maupun negative sangat berpengaruh ketika anak kelak menjadi dewasa apalagi ketika menjadi orang tua. Kondisi Inner Child yang terluka tidak akan pernah bisa hilang jika tidak disembuhkan.

          Untuk berdamai dengan Inner Child yang dialami seseorang adalah dengan memaafkan atau menyembuhkan. Memang tidak mudah dan diperlukan proses dengan waktu yang tidak sebentar. Akan tetapi cobalah dengan memahami, mengenali dan menghadapi inner child itu sendiri. Yang terpenting adalah kita menyadari adanya masalah dalam diri kita, hal tersebut bisa menjadi langkah awal untuk sembuh. Karena setiap orang terlahir dari keluarga dengan background yang berbeda beda. Mungkin jika anak terlahir dari keluarga yang kurang harmonis, sepertinya masa kecil orang tuanya pun sama sama mengalami luka inner child saat kecil. Jadi yang perlu kita lakukan adalah menyadari, bersyukur dan menerima sepenuhnya apa yang sudah terjadi dan berdamai dengan masalah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun