Mohon tunggu...
Cornelia Eka Nurcahyati
Cornelia Eka Nurcahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Suka menari,anak perempuan pertama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengenal Retorika: Seni Berbahasa yang Mempengaruhi

25 September 2025   12:29 Diperbarui: 25 September 2025   12:29 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja tidak terlepas dari aktivitas berbahasa. Baik itu dalam bentuk percakapan santai, pidato yang bersifat resmi, hingga berdiskusi. Bahasa menjadi alat utama dalam menyampaikan pikiran, emosi, dan juga maksud. 

Salah satu aspek penting dalam berbahasa adalah retorika. Retorika bukan hanya sekedar seni dalam berbicara, tetapi juga ilmu yang menyelidiki cara komunikasi menjadi efektif dan persuasif.

Lalu, apa sih sebenarnya retorika itu? Apa fungsinya? Dan bagaimana peran retorika dalam studi bahasa? Yuk kita bahas!                   

Apa Itu Retorika?                                                                                                                                                                          

Retorika adalah studi tentang bagaimana bahasa (lisan, tulis, atau visual) untuk bisa mempengaruhi atau membujuk audiens, yang nantinya bisa, menginspirasi, menghibur, atau memotivasi tindakan.

Tujuan utama dari retorika itu sendiri adalah membuat komunikasi menjadi jelas, meyakinkan, dan menarik, sehingga pesan yang disampaikan bisa diterima dan dipahami dengan baik oleh audiens.

Fungsi Retorika dalam Komunikasi

Retorika memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam konteks komunikasi, baik lisan maupun tulisan, antara lain adalah sebagai berikut

1.Persuasi (Meyakinkan Audiens)

Fungsi utama retorika adalah untuk membujuk atau mempengaruhi pendengar atau pembaca. Retorika membantu seseorang untuk menyampaikan pendapat yang logis, sehingga pendengar dapat terdorong untuk menerima atau mengikuti pesan yang disampaikan tersebut,

2.Klarifikasi (Menjelaskan Ide secara Efektif)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun