Mohon tunggu...
Disisi Saidi Fatah
Disisi Saidi Fatah Mohon Tunggu... Blogger

Cendekia Al Azzam - Penyuka warna biru yang demen kopi hitam tanpa gula | suka mengabadikan perjalanan melalui tulisan untuk dikenang di kemudian hari | Suka Buku dan Film

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rindu yang Menjejak ke Tanah Suci: Sebuah Perjalanan Hati

21 Mei 2025   11:04 Diperbarui: 21 Mei 2025   11:04 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya suasana haji di Tanah Suci. (Sumber: Baznas/ist)

Jangan berkecil hati jika saat ini belum ada rezeki, belum tiba waktunya, atau jalan masih terlihat kabur. Karena Allah melihat usaha, mendengar doa, dan menakar kesungguhan. Ada yang berangkat setelah menabung selama 30 tahun. Ada yang datang karena hadiah, warisan, bahkan karena sedekah dari orang lain. Semua terjadi atas izin Allah.

Tetaplah berdoa. Tetaplah berharap. Karena doa yang tak pernah putus, walau hanya dalam bisikan hati yang lirih, bisa saja menjadi kunci pembuka pintu langit.

"Allah tidak menilai seberapa cepat kamu datang ke rumah-Nya, tapi seberapa besar rindumu untuk sampai ke sana."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun