Mohon tunggu...
Coolis Noer
Coolis Noer Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writing to Release an Overthinking

Menulis sebagai bentuk ekspresi, juga mengungkapkan rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerakan Santri Menulis dan Mengenal Media untuk Dakwah ( #AksiBarengLazismu )

1 November 2014   23:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14148323701320491058

[caption id="attachment_351111" align="aligncenter" width="300" caption="Lembaga Pers Mahasiswa DinamikA "][/caption]

Aktivitas menulis adalah satu keterampilan yang perlu dikembangkan saat ini. Perkembangan teknologi yang semakin canggih terutama dalam perkembangan arus informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan terutama oleh kita para generasi muda umat islam. Dimana keperluan dakwah saat ini tidak melulu melalui metode orasi, namun lebih melalui pemanfaatan perkembangan media informasi dan komunikasi, yaitu dengan keterampilan tulis-menulis.

Melihat kenyataan bahwa sedikit umat islam, khususnya yang berlatar belakang pondok pesantren dan panti asuhan yang memahami perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini, apabila tidak diperkenalkan secara dini akan semakin tertinggal karena begitu pesatnya perkembangan teknologi. Kehati-hatian akan perkembangan arus teknologi untuk diikuti harus disertai pula oleh penjelasan-penjelasan empirik tentang teknologi itu sendiri melalui pengenalan media untuk dakwah, dan bukan dengan diisolasikan dari kemajuan peradaban.

Pelatihan untuk menulis dianggap oleh teman-teman seperjuangan yang bergerak di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DinamikA Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga sebagai langkah awal pengenalan media kepada generasi-generasi muda islami di Pondok Pesantren (ponpes) dan Panti Asuhan. Dimana dengan kegiatan tulis menulis penyampaian pengetahuan dan nilai-nilai islami secara dinamis akan tersampaikan. Serta dibantu dengan mengikuti perkembangan arus teknologi, metode dakwah melalui media akan lebih banyak tersampaikan kepada pembaca.

Untuk itulah, kami yang bergerak dibidang tulis-menulis serta media informasi dan komunikasi Pers Mahasiswa berkeinginan merubah pandangan negatif tentang perkembangan media oleh lingkungan Ponpes dan Panti Asuhan dengan menjelaskan pemanfaatan perkembangan media sebagai sarana alternatif dakwah melalui kegiatan “Gerakan Santri Menulis dan Mengenal Media untuk Dakwah”. Dimana penggunaan keterampilan menulis serta pemanfaatan media sebaga sarana alternatif ini nantinya akan lebih mendominasi metode dan media-media dakwah konvensional yang selama ini diterapkan seperti metode orasi, maupun metode dakwah lainnya. Ini disebabkan oleh banyaknya peminat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dewasa ini. Namun sayangnya tidak diimbangi dengan konten-konten islami yang bisa membimbing mereka kepada nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Agama Islam. Banyak peminat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti jejaring sosial, hanya dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak terlampau penting. Hal ini bisa kita lihat karena masih minimya situs-situs islami yang membagikan tulisan-tulisan bernuansa dakwah dalam jejaring sosial tersebut. Alangkah baiknya apabila kita juga memanfaatkan kemajuan teknologi ini untuk berbagi nilai-nilai Islami kepada banyak orang.

Kesadaran untuk memanfaatkan arus perkembangan teknologi sebagai media dakwah  ini pula harus ditanamkan kepada mereka yang bergelut di bidang keagamaan secara dini seperti Ponpes dan Panti Asuhan. Ini disebabkan mereka yang bergelut di lingkungan Ponpes dan Panti Asuhan memiliki berbagai rujukan yang bukan sekadar pengetahuan, namun dipelajari secara mendalam dengan bimbingan seorang guru yang sangat berkompeten di bidangnya. Pemanfaatan perkembangan teknologi untuk media dakwah ini akan sangat disayangkan apabila dikelola oleh orang-orang maupun penulis yang tidak berkompeten dan tidak memiliki dasar keagamaan yang mumpuni seperti para Santri di Ponpes dan Panti Asuhan. Untuk itulah berbekal keterampilan menulis dan kesadaran pemanfaatan perkembangan teknologi, diharapkan bisa menjadi bekal utama para lulusan maupun akademisi di Ponpes dan Panti asuhan untuk berdakwah sesuai perkembangan peradaban zaman.


Melalui Lazismu yang berusaha membantu mewujudkan rencana kegiatan sosial, baik di bidang apapun, kami mahasiswa yang bergerak di bidang Pers Mahasiswa di STAIN Salatiga tertantang sekaligus berinisiatif mewujudkan acara kegiatan sosial berbau keagamaan dan teknologi seperti yang telah terjabarkan diatas. Dengan terselenggaranya acara tersebut nantinya kami berharap banyak penulis-penulis blogger maupun website yang bisa menyalurkan pengetahuan mereka tentang dunia dan nilai-nilai islami sebagai sarana dakwah yang lebih komprehensif melalui pemanfaatan perkembangan teknologi. Serta berbekal keterampilan menulis yang telah diajarkan kami berharap kedepannya akan melahirkan penulis-penulis yang kompeten dan produktif menghasilkan produk-produk buku yang bermanfaat untuk orang banyak dari lingkungan Ponpes dan Panti asuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun