Mohon tunggu...
Jefri Suprapto Panjaitan
Jefri Suprapto Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pecandu kenangan, penikmat masalalu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Plot Twist Hut Ke-16 Hanura

15 Januari 2023   13:38 Diperbarui: 15 Januari 2023   13:57 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Acara yang dilaksanakan di JCC Senayan pada hari Rabu 21 Desember 2022, dengan mengusung tema "membangun Indonesia dengan hati nurani, cukup memberi isu baru untuk didiskusikan di indonesia lawyer club, atau twitter oleh para pengamat politik dan orang yang sok mengamati politik. Dihadiri oleh ribuan kader baru maupun lama dari seluruh Indonesia, petinggi-petinggi partai hingga Presiden dan wakil presiden republik Indonesia.

Dibuka dengan pidato waketum partai Hanura sekaligus ketua penyelenggara acara, Benny Rhamdani. Membuka pidato dengan format pidato formal pada umumnya, kemudian memperkenalkan kader-kader baru partai hanura, seorang Qori' internasional yang juga mengisi acara pada hari itu dan ada 12 Kyai muda LDNU, menyatakan bergabung dengan partai Hanura. 

Memang waktu yang tepat untuk memperkenalkan kader baru yang mempunyai latar belakang agama yang kuat, di acara yang disiarkan langsung oleh salah satu tv Nasional. Mungkin saja ini kebetulan atau memang strategi politik untuk memenangkan kontestasi politik tahun 2024, karena Hanura menjadi salah satu partai yang lolos verifikasi KPU untuk mengikuti Pemilu 2024.

Ketua umum partai Hanura Dr.Osman Sapta Odang naik keatas panggung, disambut riuh gemuruh suara tepuk tangan dari tamu undangan yang hadir. Tiba-tiba terdengar suara yang lantang dan bersemangat dari atas panggung "bangkit....., jaya...., menang..., Hanura....". Sontak teriakan tersebut diikuti teriakan yang selaras dengan suara tepuk tangan dari tamu undangan yang berada dalam gedung.

Berpidato dengan format pidato pada umumnya, kemudian melontarkan kalimat mewah, "Bapak Presiden kepala Negara, yang sangat saya banggakan (suara tepuk tangan) dan sangatttt kami cintaiii (suara tepuk tangan). dan Bapak wakil Presiden." (jangan tanya lanjutannya, ya emang sampai disitu saja). Mungkin beliau capek, tenaganya sudah terkuras habis ketika meneriakkan kata bangkit, jaya, menang, hanura tadi.

Paling menarik, ketika ketum menyampaikan "KPU telah menyatakan kita lolos murni. Lolos murni... MURNI!!!!." (dengan suara yang lantang dan bersemangat). Tapi emang ada partai yang lolos verfikasi KPU dengan tidak murni?. Tapi yasudalah, maksud dari pernyataan ketum Hanura bukan itu, semangat itu hanya bentuk kebahagiaan atas pencapaian partainya saja. Meskipun memang ada partai yang tidak lolos verifikasi, menuduh istana melakukan intervensi terhadap lembaga independen tersebut (KPU).

Pidato presiden Jokowi melengkapi serangkaian acara pada hari itu. Pujian yang ditempatkan khusus pada pidatonya, diberikan kepada partai Hanura. "koalisi paling enak, ya dengan Hanura, tidak tengok kanan tidak tengok kiri, Hanura partai yang konsisten." Ucapan ini mengundang teriakan dan tepuk tangan para undangan (memang biasa sih teriakan dan tepuk tangan hadir di acara seperti ini, apalagi yang hadir petinggi negara. Acara ulang tahun mana yang tamu undangan nya tidak memberikan pujian? ).

Akhir-akhir ini, presiden Jokowi dalam pidatonya sudah mulai sering menanggapi tuduhan orang-orang, yang apa-apa selalu menyalahkan istana/Presiden. Hal ini menjadi hal yang baru bagi kita yang sering mendengarkan beliau berpidato, apakah ini sebuah bentuk kejengkelan terhadap orang-orang itu?, atau ada maksud lain?. Kita tidak tahu.

"repotnya, urusan lolos dan tidak lolosnya perserta pemilu 2024, itukan urusannya KPU, tapi yang dituduh karena tidak lolos, itu istana ikut campur, itu intervensi kekuatan besar. Istana/Presiden di kambing hitamkan." Ucap presiden Jokowi dengan raut wajah sedikit kesal. Statement ini pasti akan menjadi perdebatan bagi para pengamat politik, tv punya konten baru yang meningkatkan rating, pengamat punya kerjaan baru. memang betul presiden itu sangat bermanfaat bagi semua orang.

Kata Eleanore Rosevelt, kita ini bangsa feodal, pikirannya ngomongin orang terus, memperdebatkan hal yang tidak berguna terus, tidak pernah bicara ide, selalu fokus pada si A ngomongin si B, si C  bertemu si D. begitu aja terus sampai muncul isu hangat yang baru.

Tulisan ini dibuat sehari setelah HUT ke-16 Hanura dilaksanakan, tepatnya hari kamis 22 Desember 2022.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun