Mohon tunggu...
CommStride
CommStride Mohon Tunggu... Penulis - Hi!

Annual campaign from Communications student of President University. Present with the latest issues every year, so don't forget to follow us on social media: Instagram: @commstride Twitter: @commstride Tiktok:@commstride

Selanjutnya

Tutup

Love

Inilah Perbedaan Self-Love dan Self-Centered yang Perlu Kamu Ketahui!

18 Maret 2021   22:23 Diperbarui: 18 Maret 2021   22:34 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image: Freepik.com 

Akhir-akhir ini kita sering mendengar dua istilah yang sudah tidak asing lagi untuk kita, yaitu self-love dan self-centered. Tetapi, masih banyak orang yang keliru dan tidak bisa membedakan dua hal tersebut. Self-love dan self-centered adalah dua istilah yang mirip, tapi memiliki arti yang sangat berbeda, loh! Berikut adalah perbedaan self-love dan self-centered versi CommStride:

Self-love

1. Self-love adalah bentuk cinta
Self-love didefinisikan sebagai aksi mencintai dan menghargai diri kita sendiri dalam bentuk yang positif. Self-love didorong oleh perasaan cinta ketika kita kurang percaya diri terhadap diri kita sendiri.

2. Self-love memberikan hal positif
Self-love memberikan energi positif kepada diri kita sendiri dan kepada orang lain. Orang yang mencintai dirinya sendiri akan menghargai dan membantu orang di sekitarnya sebagai bentuk apresiasi dan cinta terhadap sekitarnya.

3. Self-love memberikan keuntungan di masa depan
Self-love membantu kita untuk lebih percaya diri dan tidak minder terhadap orang lain. Hal ini yang akan membantu kita untuk berkembang secara individu dan mengontrol batasan kemampuan kita. Ketika kita menerapkan self-love, orang di sekitar kita juga akan lebih bahagia karena tindakan kita.

Self-centered

1. Self-centered adalah bentuk cinta hanya untuk diri sendiri
Self-centered didefinisikan sebagai aksi yang dapat menguntungkan dan memberikan kebaikan kepada diri kita sendiri. Self-centered didorong oleh hubungan timbal balik yang dapat menguntungkan diri sendiri ketika kita melakukan tindakan tersebut.

2. Self-centered memberikan hal negatif
Orang yang self-centered umumnya memikirkan hal seperti "Apakah itu menguntungkan aku?" atau "Apa yang bisa aku dapatkan dari hal ini?". Itu adalah hal-hal yang menunjukan kalau kita melakukan sesuatu berdasarkan keuntungan diri sendiri. Orang yang self-centered cenderung lebih mementingkan diri sendiri daripada orang lain. Misalnya, ketika di transportasi umum, orang yang self-centered akan lebih dulu duduk di tempat yang nyaman dan mengambil ruang yang luas agar mereka lebih nyaman tanpa memikirkan orang lain.

3. Self-Centered adalah sikap yang kurang menguntungkan
Orang yang self-centered selalu ingin mendapatkan yang terbaik saat mereka melakukan tindakan-tindakan tersebut. Tetapi hal ini kurang baik, sebab suatu saat kita juga akan membutuhkan orang di sekitar kita. Jika suatu saat kita membutuhkan bantuan orang lain, bisa jadi mereka tidak akan mau memberikan bantuan akibat dari perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan dulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun