Mohon tunggu...
DG NUSANTARA
DG NUSANTARA Mohon Tunggu... CEO

DG Nusantara – Portal berita terpercaya dengan update cepat seputar politik, ekonomi, teknologi, olahraga, dan hiburan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

DG Nusantara - Mimpi Timnas Indonesia Pupus

12 Oktober 2025   10:16 Diperbarui: 12 Oktober 2025   10:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mimpi Indonesia Pupus

Mimpi Timnas Indonesia untuk bisa mencatat sejarah tampil di ajang Piala Dunia 2026 harus kandas. Dalam laga kedua Grup B fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda harus mengakui keunggulan Irak dengan skor tipis 0--1, pada pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari WIB.

Baca lengkapnya : DG Nusantara - Mimpi Timnas Indonesia Pupus

Performa Agresif Sejak Awal

Timnas Indonesia memulai pertandingan dengan pressing tinggi. Strategi tersebut terbukti efektif menekan lini belakang Irak, membuat lawan kesulitan membangun serangan. Beberapa kali, kombinasi Marselino Ferdinan dan Rafael Struick mampu menciptakan peluang berbahaya, meski belum membuahkan gol.

Pada menit ke-6, Calvin Verdonk mencoba peruntungan lewat tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, bola masih membentur pemain Irak dan hanya menghasilkan sepak pojok. Meski begitu, peluang tersebut menunjukkan semangat juang tinggi dari anak asuh Shin Tae-yong.

Gol Tunggal Penentu

Petaka datang di babak kedua. Serangan balik cepat Irak berhasil dimanfaatkan menjadi gol setelah kesalahan kecil di lini tengah Indonesia. Bola sepakan keras pemain Irak meluncur deras dan tak mampu dihalau kiper Ernando Ari, membuat skor berubah menjadi 1-0.

Indonesia mencoba bangkit dengan memasukkan beberapa pemain segar, termasuk Sandy Walsh dan Rizky Ridho, namun hingga peluit akhir berbunyi, skor tak berubah.

Reaksi dan Evaluasi

Pelatih Shin Tae-yong mengaku kecewa atas hasil ini namun tetap memuji kerja keras para pemain. Menurutnya, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting untuk menatap ajang berikutnya.

"Anak-anak sudah berjuang maksimal. Kami belajar banyak dari pertandingan ini. Fokus kami berikutnya adalah memperbaiki efisiensi di depan gawang," ujar STY dalam konferensi pers pascalaga.

Harapan Belum Padam

Meski langkah menuju Piala Dunia 2026 terhenti, pencapaian Timnas Indonesia sudah melampaui ekspektasi banyak pihak. Dengan skuad muda dan semangat tinggi, Garuda dinilai telah menunjukkan kemajuan signifikan di kancah internasional.

Para suporter di media sosial tetap memberikan dukungan dan apresiasi kepada pemain. Tagar #GarudaTetapTerbang sempat menjadi trending topic, menandakan rasa bangga publik terhadap perjuangan Timnas.

Analisis Singkat

Secara statistik, Indonesia unggul dalam penguasaan bola hingga 56%, namun kalah dalam efektivitas penyelesaian akhir. Lini tengah yang sempat dominan di babak pertama mulai goyah setelah menit ke-70, memberi ruang bagi Irak untuk mengontrol permainan.

Kehadiran pemain naturalisasi seperti Verdonk, Struick, dan Ivar Jenner terbukti memperkuat karakter permainan Indonesia. Namun, absennya Elkan Baggott karena cedera membuat lini pertahanan sedikit kehilangan keseimbangan.

Penutup

Kekalahan ini memang menyakitkan, namun bukan akhir dari segalanya. Perjalanan panjang Timnas Indonesia menuju puncak sepak bola dunia masih terbuka lebar. Dengan pembenahan berkelanjutan dan regenerasi pemain yang matang, harapan tampil di panggung Piala Dunia 2030 bukan hal mustahil.

"Kegagalan hari ini adalah fondasi kesuksesan esok hari," tulis salah satu suporter di X (Twitter).

Semangat juang Timnas Indonesia menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bermimpi dan berjuang membawa Garuda terbang lebih tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun