Mohon tunggu...
Masykur A. Baddal
Masykur A. Baddal Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger dan Vlogger

.:: Berbagi untuk kemajuan bersama, demi kemajuan bangsa ::....\r\n\r\nApapun kegiatan anda ini solusinya : https://umatpay.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Borok Kartu Halo Telkomsel Masih Tercium

17 September 2013   01:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:47 4094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_266622" align="aligncenter" width="572" caption="Wajah Ibu Uci di produk Kartu Halo Telkomsel. (foto: doc pribadi)"][/caption] By. Masykur A. Baddal - Nampaknya hampir semua pengguna layanan celular Telkomsel pasti pernah mengalami kehilangan deposit pulsa mendadak, padahal baru diisi. Atau berlangganan paket internet, tapi pulsa lain masih tetap kesedot. Ujung-ujungnya cacian dan makian pun tanpa disadari meluncur dengan deras dari mulut para korban pastinya. Akibat  seringnya terulang hal semisal, akhirnya konsumen pun jenuh untuk melapor, karena jarang sekali mendapat tanggapan yang melegakan hati. Namun siapa nyana, ternyata perusahaan mentreng sekelas telkomsel pun masih menyisakan borok yang menganga, yang hingga saat ini belum diselesaikan oleh pihak yang bersangkutan. Hal ini menyangkut hubungan profesional antara telkomsel dengan modelnya. Tersebutlah Ibu Filivhiena Andalusia (Uci). Setelah menandatangani kotrak kerja dengan manajemen telkomsel, sebagai model pakaian tradisional Betawi, untuk menghiasi wajah produk beken telkomsel yaitu Kartu Halo pada era 90an. Sialnya, Ibu Uci sebagai model sendiri, hingga saat ini belum mendapatkan bayaran sepeserpun dari pihak manajemen telkomsel, atas jerih payah profesionalnya. Di lain pihak, telkomsel meraup untung besar dari produk tersebut. [caption id="attachment_266623" align="aligncenter" width="435" caption="Ibu Uci dengan beberapa anak yatim dibawah santunannya. (foto: doc pribadi)"]

13793561601963899648
13793561601963899648
[/caption] Sejak tahun 1997, memang telkomsel untuk beberapa tahun kedepannya, terus menggunakan model wajah Ibu Uci sebagai icon produk Kartu Halonya. Karena merasa diperlakukan semena-mena oleh telkomsel, akhirnya Ibu Uci pun menempuh jalur hukum untuk menuntut haknya yang telah tertunda beberapa tahun lamanya. Setelah mengikuti proses hukum panjang di pengadilan, akhirnya pada tahun 2002, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengeluarkan amaran bahwa telkomsel harus memenuhi tuntutan Ibu Uci atas hak profesionalnya sebagai model. Kemudian diikuti oleh amaran dari Pengadilan Tinggi Jakarta Selatan atas banding yang diajukan oleh Telkomsel pada tahun 2004, dengan putusan yang sama, yaitu memenangkan tuntutan Ibu Uci. Parahnya, perusahaan sekaliber telkomsel seakan tidak bergeming untuk mentaati putusan pengadilan tersebut, alias enggan untuk membayar sebesar 11M kepada Ibu Uci, sebagai imbalan profesionalnya yang tertunda dibayar oleh pihak telkomsel. Padahal dari awal, Ibu Uci yang telah menjadi seorang hijaber tersebut, telah mendedikasikan dana yang akan ia terima untuk kemaslahatan sosial, dan yayasan penyantunan anak yatim yang saat ini ia aktif di dalamnya. Tapi apa daya, tangan-tangan raksasa rakus baik yang ada di pengadilan maupun di telkomsel sendiri, berusaha untuk mem ping-pong Ibu Uci dalam menuntut haknya yang telah berkekuatan hukum. Secara langsung, tangan-tangan rakus tersebut telah menghalangi anak-anak yatim yang seharusnya tersantuni dengan biaya itu. Anak yatim adalah amanah Allah SWT dan wajib untuk disantuni pastinya. Intinya, sebagai negara hukum sudah pasti kita bersandar kepada putusan pengadilan untuk semua urusan yang berkenaan dengan hukum di negeri tercinta ini. Begitu juga, sebagai perusahaan kaliber nasional, telkomsel sudah seharusnya memperlihatkan komitmen serta profesionalismenya kepada khalayak. Jika tidak, terus kemana lagi kita harus percaya dalam menuntut hak yang telah dilindungi oleh hukum negeri Indonesia raya ini? Entahlah.....ternyata Ibu Pertiwi masih saja menangis. SUMBER INFO: IBU FILIVHIENA ANDALUSIA Salam. www.tiketonline.info

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun