Di era yang serba cepat ini, brand-brand legendaris harus selalu tetap relevan bagi pangsa pasarnya, agar mereka tetap menjadi top-of-mind dan preferensi pembelian konsumen.
Salah satu cara paling powerful untuk mencapai ini adalah melalui brand logo rejuvenation, yang bukan hanya sekadar memperhatikan sisi kreatifitas, estetika semata, tapi juga strategi untuk memperkuat brand awareness dan brand equity.
Rejuvenasi merek bukan sekadar ganti logo; tetapi ini tentang menghidupkan kembali relevansi brand di mata konsumen, khususnya para konsumen baru.Â
Pakar brand David A. Aaker mengatakan: "A brand that fails to evolve risks becoming irrelevant. Rejuvenation is not just about changing visuals but about recapturing the essence of what makes the brand resonate with its audience."
Jika diterjemahkan: "Merek yang gagal berkembang berisiko menjadi tidak relevan. Rejuvenasi bukan hanya tentang mengubah visual, tetapi tentang menangkap kembali esensi yang membuat merek beresonansi dengan audiensnya."
Dalam artikel ini, saya akan mengupas perubahan logo brand legendaris yang terjadi beberapa tahun kebelakang ini.
1. Pepsi Cola: Nostalgia Berpadu Modernitas
Pepsi-Cola merupakan salah satu Giant Global Beverages Brand yang sering gonta ganti logo brand. Terakhir ia meluncurkan logo barunya pada Maret 2023.Â
Desain baru ini mengembalikan elemen nostalgia dari era 1962-1991, dengan globe design yang lebih tebal dan kata "PEPSI" dalam huruf kapital sans-serif yang bold, diletakkan di tengah logo.