Pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah vaksinasi yang telah digencarkan berbagai negara dalam rangka melawan virus ini akan mempan terhadap varian omicron?” Efektivitas vaksin COVID-19 terhadap varian ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun ada yang menyatakan bahwa efektivitasnya menurun.
Pemberian 2 dosis vaksin Pfizer hanya memberikan perlindungan sebesar 33% terhadap infeksi Omicron, bahkan di Afrika Selatan efektivitasnya menunjukkan penurunan sampai 80%. Penelitian terhadap booster vaksin Pfizer menunjukkan efektivitas sebesar 75% pasca 2 minggu penyuntikkan (93% terhadap varian Delta).
Varian Omicron memiliki kecepatan penularan yang tinggi hingga mencapai 4-5 kali lipat dari varian sebelumnya termasuk varian Delta. Namun penulis lainnya menyatakan belum ada bukti yang cukup bahwa varian ini dapat menular lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta.
Diduga bahwa kecepatan penularan yang terjadi pada kasus pertama omicron, di Afrika Selatan diakibatkan oleh rendahnya persentase masyarakat tervaksinasi yaitu hanya sebesar 24% saat itu. Sehingga faktor-faktor lainnya pun perlu dipertimbangkan untuk menetapkan pernyataan tersebut.
Penularan varian ini telah menyebar di seluruh dunia, pada tanggal 16 Desember 2021 telah dilaporkan terdapat infeksi Omicron pada 89 negara di seluruh dunia.
Gejala yang timbul pada varian ini agak berbeda dengan varian sebelumnya terutama varian Delta. Gejala yang dominan pada penderita Omicron di London, yaitu pilek, sakit kepala, malaise (baik ringan atau berat), bersin, dan sakit tenggorokan. Keparahan penyakit akibat varian ini umumnya derajat ringan.
Penularan lebih mudah terjadi pada individu yang belum mendapatkan vaksin dan hal tersebut juga dapat menyebabkan timbulnya kesulitan pada pengobatan. Dampak yang ditimbulkan pada remaja lebih ringan dibanding orang dewasa lanjut, lanjut usia dan anak-anak.
Pencegahan yang paling efektif adalah dengan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan serta menerima vaksinasi. WHO mencanangkan bahwa pencegahan merupakan kunci.
Langkah pencegahan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19, yaitu dengan mengenakan masker dengan cara yang benar, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak fisik, meningkatkan ventilasi ruangan, menghindari kerumunan, dan melakukan vaksinasi. Jadi jangan kendorkan protokol kesehatan dan tingkat waspada kita terhadap situasi saat ini!
sumber: