Mohon tunggu...
Claudea Novitasari
Claudea Novitasari Mohon Tunggu... -

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta - 2012

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA ONLINE

6 Maret 2015   06:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:05 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sejak adanya perkembangan di sektor new media tahun 1980an, secara otomatis dunia media dan komunikasi akan banyak mengalami perubahan. Kemunculan teknologi digital dan internet pastinya akan memberikan dampak yang besar di segala bidang, terutama untuk sektor industri media massa. Bagaimana tidak, apabila sebuah industri ingin tetap bertahan, mau tidak mau industri tersebut harus secara terus-menerus melakukan inovasi.

Seperti halnya yang terjadi pada industri media cetak. Sekarang ini, banyak industri media cetak yang melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi internet. Mulai banyak media online yang bermunculan di internet dan dijadikan sebagai alternatif lain untuk menyebarkan informasi. Bagaimanakah sebenarnya sejarah perkembangan media online itu?

PERKEMBANGAN MEDIA ONLINE DI DUNIA

Sekitar tahun 1980an, surat kabar versi elektronik sudah mulai berkembang dengan bentuk videotext dan menjadi layanan eksklusif dari America Online, Prodigy, dan CompuServe. Kemudian, pada tahun 1990, Hypertext Markup Language yang berupa prototipe World Wide Web (WWW) mulai dibuat dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee dan rekan-rekannya di CERN atau Conseil Eropa Pour La Recherche Nucleaire, sebuah laboraturium fisika di Eropa. Tim Berners-Lee dan CERN merilis program ini pada tahun 1991 dan hal ini menjadi awal dari kemunculan media online di dunia.

Menurut CERN, pada bulan November 1992, tercatat sudah ada 26 server yang memanfaatkan World Wide Web. Sekitar satu tahun kemudian, tepatnya pada bulan Oktober 1993, situs jurnalisme pertama diluncurkan di Web oleh University of Florida. Hingga pada tanggal 8 Desember 1993, sebuah artikel tentang Web dimuat oleh surat kabar The New York Times.

Pada 19 Januari 1994, Palo Alto Weeklydi California menjadi surat kabar pertama yang secara teratur mempublikasikan di Web dengan konten penuh setiap dua kali seminggu. Perkembangan ini kemudian diikuti oleh hampir semua surat kabar yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. Hingga pada bulan Mei 1995 tercatat sudah lebih dari 150 media berita di Amerika memiliki edisi secara online, termasuk The Chicago Tribun yang pada tahun tersebut juga merilis edisi pertamanya di Web.

Satu tahun kemudian, pada tahun 1996, The New York Times mulai merilis edisi berita secara online di Web. Pada tahun yang sama, San Jose Mercury News menulis sebuah berita menggemparkan yang krotroversial mengenai penjualan kokain oleh Badan Intelijen Pusat yang berada di California Selatan. Pemberitaan ini menuai banyak perdebatan. Telepas dari hal itu, liputan berita yang kontroversi tersebut memperoleh banyak pujian. San Jose Mercury News dinilai dapat menciptakan koordinasi yang baik untuk setiap peliputannya, meskipun pada saat itu surat kabar online masih berada dalam tahap awal.

Jurnalisme online lahir pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drugde, pencipta dan editor situs kumpulan berita Amerika, membeberkan cerita mengenai perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dengan Monica Lewinsky. Peristiwa ini sering disebut dengan “monicagate”. Pada saat itu, Drugde menyebarluaskan berita tersebut dengan berbekal sebuah laptop dan modem. Sehingga semua orang dengan segera dapat membaca rincian cerita tentang “monicagate”.

Setelah kejadian tersebut, penggunaan jurnalisme online semakin berkembang di berbagai negara. Pada tahun 2000an, muncul laporan jurnalistik pada situs-situs pribadi yang dapat dibuat oleh siapapun. Situs ini kemudian disebut sebagai weblog atau blog. Bahkan, pada April 2004, perusahaan weblogging Inggris 20SIX mengatakan jika dapat menarik sekitar 250.000 pengguna weblog baru setiap bulannya.

PERKEMBANGAN MEDIA ONLINE DI INDONESIA

Kemunculan internet di Indonesia berawal dari aktivitas para penggemar jaringan teknologi komputer. Pada tahun 1983, Joseph Luhukay, tercatat sebagai orang pertama yang melakukan koneksi internet di Indonesia. Awalnya, Joseph mengembangkan jaringan UINet di kampus Universitas Indonesia, kemudian pada tahun yang sama ia juga mengembangkan University Network (Uninet) di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemudian pada tahun 1990an internet mulai dikembangkan sebagai proyek hobi bagi sejumlah orang yang tertarik membangun jaringan komputer. Terdapat beberapa nama yang mewarnai sejarah awal perkembangan internet di Indonesia, seperti Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo.

Internet di Indonesia memasuki ranah komersil ketika Indonet, Interner Service Provider (ISP) yang pertama dibuat pada tahun 1994 oleh para akademisi. Kemunculan Indonet menjadi awal dari sejarah perkembangan internet di Indonesia. Sejak saat itu, pengguna internet di Indonesia semakin meningkat dengan pesat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun