Mari Menjadi Dokter Hewan Untuk Kesejahteraan Dunia yang Cemerlang.
Profesi dokter hewan masih menjadi profesi yang kurang diminati di Indonesia, padahal dokter hewan turut memberikan kontribusi dalam berbagai bidang kesehatan salah satunya zoonosis. Zoonosis merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, maupun sebaliknya.Â
Tidak jarang kasus kasus penyakit zoonosis ditemukan di Indonesia. Salah satunya, Flu burung. Wabah flu burung tidak hanya ditangani oleh dokter umum saja, dokter hewan pun turut menangani kasus ini dari segi hewan.
Tidak hanya itu, masih banyak orang yang berfikir bahwa lingkup profesi kedokteran hewan hanya bergulat sebatas menjadi dokter klinik maupun dokter dalam bidang konservasi. Faktanya, terdapat 33 bidang profesi dokter hewan menurut OIE (World Organisation for Animal Health) atau Organisasi Kesehatan Hewan Dunia di 110 negara, antara lain :
1. Food technology
2. Food inspection
3. Food hygiene
4. Consumer protection
5. Laboratories
6. Legislation
7. Artificial breeding
8. Zoos
9. Laboratory animals
10. Animal Welfare
11. Zoonoses
12. Veterinary medicine
13. Clinical health care
14. Disease control
15. Exotic diseases
16. Epidemiology
17. Quarantine
18. Livestock and animal products
19. Aquaculture
20. Wildlife
21. Environmental protection
22. Nutrition
23. Parasitology
24. Teaching
25. Research and development
26. Livestock marketing
27. Publications
28. Economics
29. Import animal production
30. Livestock industry organizations
31. Administration
32. International Cooperation
33. Professional organizations
Dengan adanya 33 bidang profesi dokter hewan, seharusnya dokter hewan tidak dipandang sebelah mata lagi oleh masyarakat. Namun kesadaran masyarakat akan hal tersebut masih sangat minim.Â
Dengan menjadi dokter hewan, kita dapat membantu kesejahteraan dunia, tidak hanya berpatokan pada kesehatan hewan saja, namun kesehatan manusia pun juga dapat kita jaga.
Oleh karena itu, Saya Clarista Ashari, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga mengajak untuk bersama sama tidak merendahkan atau memandang sebelah mata pekerjaan dokter hewan dengan cara turut mengapresiasi dan membantu menaikkan nama dokter hewan dunia khususnya indonesia,Â
selain itu mari berkontribusi untuk turut menjadi dokter hewan untuk kesejahteraan dan masa depan dunia yang cemerlang.