Mohon tunggu...
Citra Putri Fitria Sari
Citra Putri Fitria Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademi Keperawatan Pelni Jakarta

Sehat Itu Penting

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Kesehatan Ibu dan Anak

16 September 2023   16:33 Diperbarui: 16 September 2023   16:38 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu indikator yang menjadi tolak ukur pembangunan kesehatan di suatu negara. Terlebih kesehatan ibu yang sedang mengandung akan sangat mempengaruhi pertumbuhan si anak. Selain itu pengasuhan yg benar setelah anak lahir sampai dengan anak usia 2 tahun, akan sangat mempengaruhi pertumbuhan anak. Ibu dan anak merupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok rentan terhadap keadaan keluarga sehingga penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting untuk dilakukan. Upaya kesehatan ibu dan anak menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu dalam masa kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui serta bayi sampai anak prasekolah. (Kemenkes RI, 2018)

Untuk mendukung kegiatan tersebut telah diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tahun 2021 mengatur tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, pelayanan kontrasepsi, dan pelayanan kesehatan seksual. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 pasal 4 Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual diselenggarakan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Dengan itu semua penduduk Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi, sehingga pemerintah dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Jaminan Kesehatan Nasional yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Kondisi kesehatan ibu dan anak perlu mendapat perhatian khusus karena kelompok ini merupakan kelompok yang rentan dengan permasalahan kesehatan sehubungan dengan usia dan kondisi fisiknya. Seorang ibu hamil perlu dipersiapkan melewati masa kehamilannya sekaligus persiapan persalinannya dengan sebaik-baiknya dengan melakukan pemeriksaan kehamilan lengkap dan immunisasi. Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia harusnya dapat diturunkan dengan melakukan palayanan yang bermutu antara lain ANC dan PNC yang berkualitas, persalinan oleh tenaga yang berkompeten, immunisasi dasar lengkap, Inisiasi Menyusui Dini dan ASI eksklusif. Kegiatan yang dilakukan oleh program KIA baik di dalam puskesmas maupun di luar gedung bertujuan untuk Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri melalui upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas bagi kelompok ibu, bayi dan anak adapun kegiatan di dalam puskesmas adalah:

  1. Memberikan pelayanan ibu hamil
  2. Memberikan pelayanan ibu nifas
  3. Memberikan pelayanan KB
  4. Memberikan pelayanan immunisasi bayi
  5. Melaksanakan pelayanan tumbuh kembang bayi dan balita (SDIDTK)
  6. MTBS
  7. Pelayanan pra konsepsi atau Skrining Catin
  8. Pelayanan deteksi dini kanker cervik (IVA)

Kegiatan yang dilakukan di luar gedung ialah:

Melakukan pemantauan, pemeriksaan dan penanganan terhadap wanita usia subur termasuk calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu yang ingin ber-KB, serta bayi dan balita.

  1. Posyandu mencakup pelayanan ibu hamil, KB, Imunisasi, SDIDTK, Kunjungan Rumah ibu hamil, Nifas, neonatus
  2. Kunjungan rumah untuk bumil Resti termasuk penempelan stiker p4k

Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung kegiatan diluar gedung dilakukan pada saat pengumpulan data sasaran WUS (Wanita Usia Subur) dan PUS (Pasangan Usia Subur), bekerjasama dengan kader kesehatan dan perangkat desa/dusun. Kegiatan dalam gedung dilakukan di ruang KIA baik di puskesmas induk maupun di puskesmas pembantu oleh tenaga yang berkompeten. Karena itu peran kader sangat diperlukan untuk mensukseskan kegiatan yang dilakukan diluar gedung. 

Target Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat pada tahun 2014 dalam program gizi serta kesehatan ibu dan anak yaitu :

1. Ibu hamil mendapat pelayanan Antenatal Care (K1) sebesar 100%.

2. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih sebesar 90%.

3. Cakupan peserta KB aktif sebesar 65%.

4. Pelayanan kesehatan bayi sehingga kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 90% dan KN Lengkap (KN1, KN2, dan KN3) sebesar 88%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun