Mohon tunggu...
Citra Dewi Anggraeni
Citra Dewi Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

19th, Mahasiswa Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Ketidakadilan bagi Masyarakat Ekonomi Kelas Menengah di Desa Gandusari

24 Maret 2021   12:00 Diperbarui: 24 Maret 2021   12:02 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalan rusak

Dikatakan kurang karena banyak dari mereka yang layak untuk mendapatkan justru tidak mendapat apapun. Masyarakat dan perangkat desa tentu sudah mendata siapa saja yang berhak untuk mendapat bantuan dari pemerintah. Namun, tetap saja sebagian dari masyarakat malah menyebut penyaluran bantuan cenderung kurang tepat sasaran.

Masyarakat ekonomi kelas menengah merupakan masyarakat yang tidak bisa dikatakan miskin atau kaya, namun bisa dikatakan tercukupi atau aman secara ekonomi. 

Masyarakat kelas ini memiliki potensi yang besar untuk dikatakan bisa naik ke kelas atas. banyak yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi dan melakukan pekerjaan dengan gaji yang sesuai atau bahkan lebih besar. 

Orang kategori ini mayoritas terjamin keamanan, ketentraman, dan keadilannya. Selain itu, seseorang yang memiliki sebuah usaha juga dapat dikategorikan sebagai masyarakat kelas menengah. 

Mereka cenderung mudah dalam hal finansial yang ia dapat dari menjalankan usaha. Namun, tetap saja, di tengah keadaan pandemi segalanya menjadi sulit terutama untuk seseorang yang memiliki usaha.

Keadaan sulit tersebut terjadi kepada salah satu warga yang memiliki usaha rumahan. Dia mengaku usahanya terdampak selama pandemi ini. Pada bulan Maret 2020 tersiar kabar ditemukannya kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia. Berita tersebut membuatnya khawatir akan berdampak pada usahanya. 

"Saya sempat bingung karena usaha saya yang awalnya lancar tiba-tiba mengalami penurunan omzet karena adanya pandemi ini," jelas pemilik usaha, Endah. 

Dikarenakan kasus yang tidak kunjung membaik, pemerintah akhirnya mengeluarkan program bantuan kepada masyarakat terdampak covid. 

Pada bulan November 2020 ia mencoba untuk mendaftar bantuan BLT 2,4 juta dari pemerintah. Ia mengatakan pernah mengajukan berkas ke balai desa Gandusari untuk menerima bantuan tetapi belum ada kelanjutan sampai akhir tahun 2020.

Dalam mengatasi tidak meratanya bantuan, dapat dilakukan dengan mengevaluasi tata cara penyaluran bantuan, menambah kuota penerima bantuan, memastikan penerima memang layak untuk menerima bantuan, validasi data pelamar bantuan, mengadakan survey lokasi, dan memberikan informasi kepada masyarakat secara jelas dan transparan. 

Selain itu, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, nyaman, tentram, berkeadilan, serta terhindar dari lingkaran konflik dan kekerasan. Maka dari itu, diharapkan target SDGs tujuan 16 ini mampu membantu untuk memulihkan masyarakat sekitar khususnya dalam hal perdamaian dan keadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun