Mohon tunggu...
Citra Andriani
Citra Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Hello !!

Terus belajar, berproses dan saling berbagi IG : @citrandrn FB : Citra Andriani

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Citra-Story#7 |Cendera Rasa dari Malang

1 Juni 2019   06:11 Diperbarui: 1 Juni 2019   07:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Dekan UWG dan Dekan UTHM

Dokpri: Dekan UWG dan Dekan UTHM
Dokpri: Dekan UWG dan Dekan UTHM

Selanjutnya kami dijamu makan, kami baru saja menyadari jika Regina tidak ikut dalam acara pagi ini karena oleh supervisor nya dia diajak untuk kuliah. 

Entahlah bayangan kami pastiah dia amat lelah setelah perjalanan panjang semalam.  Tentu saja kami lelah, aku saja masih lelah dan ngantuk tapi semangat untuk berkeliling kampus baru ini  mengalahkan semuanya.

Acara jamuan selesai, kami lanjut dengan sholat dhuhur, saat itu pukul 13.30 waktu setempat, disini lebih cepat 1 jam dibanding Indonesia, Adzan sama-samar terdengar. 

Setelah acara jamuan itu kami masih harus menunggu lagi di ruangan yang tadi khususnya untuk kami bertiga di fakultas FKEE, utnuk bertemu supervisor kami. Jujur aku senang, wah amat senang pastiya, bertemu langsung dengan pembimbingku 6 bulan kedepan. 

Kami menunggu sembari mengisi borang  untuk mengambil subjek. Subjek dalam bahasa melayu sama seperti mata kuliah, aku tidak mengambil subjek lain hanya PSM (Project Sarjana Muda) 2 yang artinya tahun kedua.  

Jika di kampus UWG psm sama dengan skripsi bedanya jika di UTHM psm ini dibagi menjadi 2 semester, semester 1 yang 2 sks sedang semester 2 hanya 4 sks, tapi di UWG cukup 6 sks dalam 1 semester. Sebenernya sama dengan di jurusan informatika sih kalo psm 1 istilahnya pra skripsi.

Dan akhirnya aku bertemu dengan supervisor yang selama berbulan-bulan  ini hanya bisa aku lihat dari curiculum vitae beliau. Tentu saja beliau yang asli jauh lebih baik daripada di foto. 

Jika difoto beliau terlihat sedikit gendut dan berulit hitam, tapi aslinya beliau berkulit putih bersih enthalah mungkin foto itu sudah lama diambil dan beliau terlihat sangat kurus, tentu saja aku melihat dari pipinya yang tidak setembamm di foto dan baju beliau sangat besar, lebih tepatnya kebesaran, beliau juga tinggi tidak sependek bayangannku. 

Setelah memberi pengarahan dan saling memperkenalkan diri, dr Jais memberi kami dan sv saling berdiskusi. Aku mendekat ke dr Helmy

“Citra ya?” sapanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun