Mohon tunggu...
Citra Amelia Putri
Citra Amelia Putri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Alma Ata, Penulis, Novelis, Cerpenis

Jika ragu tinggalkan. Jika yakin lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sulit Memahami Materi? Mungkin Kamu Belum Melakukan Ini!

3 Juli 2021   16:02 Diperbarui: 3 Juli 2021   16:33 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustration: hipwee.com

Jawabannya adalah, 'Kamu kurang mencintai gurumu'.

Percaya atau tidak, kunci memahami adalah cintai lebih dulu. 

Kamu akan menerima bingkisan cokelat dengan penuh semangat, karena kamu menyukai cokelat.

Bukankah begitu?

Pun dengan materi. Kamu akan sangat bersemangat mengikuti pembelajaran jika kamu memahami pelajaran tersebut. Dan kamu tidak akan bisa menyukai suatu pelajaran, jika kamu belum 'mencintai' guru pengampunya.

Sesuka apa pun kamu terhadap suatu pelajaran. Jika rasa cintamu terhadap gurumu luntur, maka luntur pula lah rasa suka terhadap pelajarannya.

Namun, se-melelahkan apa pun suatu pelajaran. Jika kamu 'mencintai' gurumu, kamu akan tetap enjoy menikmati pembelajaran.

Siswa atau pun 'maha' memang tidak bisa sempurna memahami pelajaran. Bagaimana pun kita makhluk biasa, serta seluruh ilmu dan pemahaman sejatinya hanya milik Allah SWT.

Teknik tersebut sudah saya pakai sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah. Saya berusaha memahami pelajaran yang tidak saya sukai. Dibaca, dihafal, berulangkali sampai berbusa pun saya tidak bisa menangkap inti dari materi tersebut.

Namun, kemudian saya berpikir kembali. Akhirnya saya menemukan jawabannya. Bahwa saya kurang 'mencintai' guru pengampunya.

Stop berpikir bahwa kamu tidak bisa memahami materi.

Stop berpikir bahwa kamu membenci guru pengampunya, sebab satu dan lain hal.

Dan yang paling penting, STOP MENGGUNJING GURUMU! (Self Reminder )

Bagaimana? Kamu menemukan jawabannya? Jika iya, segeralah benahi. Jika tidak, mungkin ada yang salah dalam hatimu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun